Pemprov Kaltim Turunkan Angka Pengangguran dengan Gelar Job Market Fair
Samarinda - Upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menurunkan jumlah angka pengangguran salah satunya dengan menggelar kegiatan Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Kaltim menggelar Pameran Bursa Kerja/Job Market Fair selama 3 (tiga), dimulai hari ini, Jumat (12/5/2023) di Atrium Big Mall Samarinda.
Kegiatan ini merupakan ajang mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja sesuai kompetensi kebutuhan tenaga kerja.
Sebanyak 70 perusahaan ikut dalam kegiatan ini dengan potensi jumlah lowongan 1263 jabatan. Terdiri dari sektor pertanian perkebunan, pertambangan, perdagangan, perhotelan, restoran, keuangan, komunikasi dan jasa lainnya, dengan jumlah pekerja yang akan terserap 586 orang.
“Di tengah-tengah kita sedang melaksanakan kegiatan pembangunan daerah di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satu program prioritas pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur adalah penurunan jumlah angka pengangguran yaitu dimana pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka (TPT) sebesar 6.77 % atau turun 0,04 persen dibandingkan dengan Februari tahun 2021. Ini tentunya bukan tugas yang ringan mengingat untuk menjadikan Kalimantan Timur Berdaulat,” beber Sri Wahyuni.
Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.
“Di sisi lain kita juga harus mendorong pertumbuhan sektor usaha untuk dapat terciptanya lapangan kerja baru serta perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi pada semua sektor lapangan usaha seperti pengembangan potensi sumber daya alam yang mempunyai prospek pasar yang jelas dan nilai ekonomi yang tinggi,” jelasnya.
Serta mendorong kegiatan usaha yang sudah ada dengan melakukan perluasan atau diversifikasi usaha melalui peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan ketenagakerjaan dengan sektor pembangunan ekonomi di daerah.
Kesempatan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pencari kerja karena dari tahun 2018 s/d 2022 kegiatan sempat tertunda dengan adanya pandemi covid-19 dan sekarang baru bisa terlaksana kembali.
Dengan demikian akan tercipta lapangan kerja baru dan perluasan kesempatan kerja yang keberhasilannya ditunjukkan dengan meningkatnya angkatan kerja/pencari kerja lokal dapat bekerja pada seluruh lapangan kerja yang terbuka di Kalimantan Timur.
Acara ini juga dirangkai dengan pembukaan pemagangan dalam negeri, penyerahan akreditasi LPK dan launching website bursa kerja online. (tp/pt)