Kesehatan

Varian KP.1 dan KP.2 Belum Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diimbau Tetap Jalankan Prokes

  •   prabawati
  •   24 Mei 2024
  •   9:13am
  •   Kesehatan
  •   683 kali dilihat

 Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa varian Covid-19 KP.1 dan KP.2 yang saat ini melanda Singapura belum ditemukan di Indonesia.

 “Alhamdulillah, kalau di Indonesia sampai saat ini belum ada subvarian itu. Kedua juga, lonjakan kasus belum ada," ungkap Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril saat menjadi pembicara di Kompas TV, Kamis (23/5).

 Meski begitu, Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

 Ia menekankan bahwa kasus Covid-19 masih ada di Indonesia meskipun status pandemi telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo.

 “Masyarakat harus lebih ketat dalam menjalankan prokes, terutama jika sedang sakit seperti flu dan demam, karena berpotensi menularkan kepada orang lain,” tambahnya.

 Syahril juga menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang akan atau sedang melakukan kunjungan ke Singapura.

 "Kesadaran kita sudah sangat tinggi. Jadi, seluruh masyarakat sudah waspada bagaimana harus bepergian ke negara yang sedang ada kasus-kasus seperti di Singapura," ujarnya.

 Selain itu, Syahril mengingatkan siapa pun yang baru kembali dari Singapura untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti flu, batuk, pilek, dan demam.

 Ia juga mendorong masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, terutama bagi mereka yang vaksin terakhirnya sudah lebih dari enam bulan lalu.

 “Kita menganjurkan kepada warga negara kita, khususnya tenaga kesehatan, lanjut usia, dan yang memiliki komorbid, untuk melakukan vaksinasi jika sudah lebih dari enam bulan sejak vaksinasi terakhir,” tutupnya. (Prb/ty).