Kesehatan

TPPS Provinsi Kaltim dan TPP Samarinda Laksanakan Rakor dan Monitoring Program Serta Penguatan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting

  •   Ceppy
  •   21 Desember 2023
  •   4:47pm
  •   Kesehatan
  •   645 kali dilihat

Samarinda - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali) Dr H Rusmadi Wongso, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan monitoring program serta penguatan komitmen percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini juga termasuk dalam roadshow TPPS Provinsi Kalimantan Timur di Kota Samarinda.

Berlangsung di ruang rapat Sembuyutan lantai 3 gedung Balai Kota Samarinda, Rabu (20/12/2023) pagi, Rakor dihadiri oleh seluruh kepala dinas maupun perwakilan perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS Kota Samarinda.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memang sangat serius dalam menangani kasus stunting. Hal ini merupakan bagian dari program untuk menjadikan Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Kota Samarinda telah meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori Nindya ditahun 2023 ini. Ditargetkan pada tahun 2024 dapat meningkatkan raihan menjadi Kota Layak Anak kategori Utama.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani SH M Hum, yang juga merupakan Sekretaris TPPS Kota Samarinda, mengawali Rakor dengan menyampaikan laporan.
Ayu Sulistiani dalam laporannya menjabarkan berbagai program yang sudah dilaksanakan serta capaian target yang telah diperoleh TPPS Kota Samarinda. Ia juga memaparkan berbagai permasalahan atau kendala yang ditemui dalam melaksanakan berbagai kegiatan dari program penurunan stunting di Kota Samarinda.

Wawali Rusmadi sebagai Ketua TPPS Kota Samarinda, langsung memimpin jalannya Rakor. Menurutnya pelaksanaan Rakor ini merupakan wujud keseriusan semua pihak dalam usaha percepatan penurunan stunting di Kota Samarinda. Ia menambahkan, untuk menjamin masa depan bangsa, salah satunya adalah dengan mewujudkan generasi terbaik.

"Kita menginginkan anak-anak kita sehat secara fisik, cerdas secara intelektual, kemudian juga waras secara mental," ujarnya

 Rusmadi melanjutkan arahannya, ada dua fokus utama dalam penanganan stunting, pertama adalah menurunkan jumlah anak-anak yang mengalami kasus stunting dan yang kedua adalah bagaimana bayi yang baru lahir tidak stunting.

 Mewakili Pemkot Samarinda, Rusmadi sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak yang berkolaborasi dalam menjalankan program percepatan penurunan stunting, terutama kepada pihak swasta yang mau perduli dan membantu terlaksananya program ini. Target mewujutkan Indonesia Emas tahun 2045, tentunya juga harus mewujudkan gerasi emas yang memiliki berbagai kompetensi dalam menjamin kemajuan bangsa. Untuk mencapai target tersebut, maka dukungan dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan.

Dengan dimoderatori oleh Wa Ode Rosiani SE MSi, Rakor dilanjutkan dengan sesi pemaparan program yang telah dilaksanakan serta berbagai temuan masalah yang dihadapi oleh perwakilan-perwakilan perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS Kota Samarinda.

 Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Dr Aji Syarif Hidayatullah SSos MPSi menyampaikan penjelasan mengenai pembuatan aplikasi yang akan mengintegrasikan seluruh aplikasi-aplikasi yang telah ada dalam mendukung jalannya program percepatan penurunan stunting.

 Menurutnya, melalui aplikasi baru ini, nantinya semua data dari aplikasi yang telah dimiliki dan dijalankan oleh masing-masing perangkat daerah yang terkait dalam usaha percepatan penurunan stunting akan terinput otomatis.

 Di akhir Rakor, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengharapkan semua program yang telah dilaksanakan harus bermuara kepada hasil yang nyata. Segala aksi dan intervensi yang telah dilakukan selama ini, haruslah membuahkan hasil yang positif. (diskominfosmr/cpy/pt)