Kesehatan

Tenaga Kesehatan Lansia Sudah Mulai Terima Vaksinasi Covid-19

  •   resa septy
  •   8 Februari 2021
  •   11:39am
  •   Kesehatan
  •   453 kali dilihat

SAMARINDA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin pemberian vaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac untuk usia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia). Dengan dua dosis yang disuntikan dalam selang waktu 28 hari.

Hal ini disampaikan oleh dr. Reisa Broto Asmoro  dalam Keterangan Pers yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan (nakes) berusia di atas 60 tahun dimulai dan dilaksanakan pagi ini Senin (08/02/2021) pukul 09.00 WIB.

“Dengan ini maka, seluruh nakes di negeri ini akan terlindungi dan makin aman bekerja meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” ucap dr Reisa.

Dilansir dari (www.kemkes.go.id), beberapa fasilitas kesehatan yang telah menggelar pemberian vaksinasi perdana untuk nakes lansia  diantaranya yakni Puskesmas Kramat Jati Jakarta dan RSUP Dr Cipto Mangunkusumo.

Turut disampaikan oleh dr Reisa perihal pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin bahwasannya penting bagi Pemerintah untuk memprioritaskan tenaga kesehatan berusia lanjut  karena adanya resiko ganda yaitu melaksanakan tugas profesi yang membuat mereka rawan terpapar dan ditambah usia yang rentan terhadap komplikasi apabila sampai terpapar virus Covid-19.

dr Reisa mengatakan bahwa ada lebih 11 ribu tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun yang akan di vaksinasi di seluruh Indonesia, bebernya.

Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada lansia kategori non nakes. Diperkirakan sekitar 10% populasi Indonesia adalah kelompok lansia dimana pemberian vaksinasi lansia dapat menekan angka kematian dan juga mengurangi tekanan tehadap beban rumah sakit.

"Dengan begitu, angka rawat inap dapat turun, kasus aktif dapat turun dan angka kesembuhan tentunya akan naik” tuturnya.

Disisi lain disampaikan pula terkait imbauan dari BPOM dalam pemberian vaksin agar dilakukan secara hati-hati mengingat kelompok lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta. Pesan disampaikan khususnya kepada vaksinator di seluruh Indonesia dan juga dokter yang memberikan konsultasi kepada nakes lansia yang mana prokes (protokol kesehatan) screening menjadi sangat kritikal sebelum memutuskan untuk dapat dilakukan vaksinasi, tegasnya.

“Kita berharap sekali agar melalui program vaksinasi ini ditambah dengan disiplin protokol kesehatan seperti 3M, dalam waktu yang tidak lama penularan virus Covid-19 bisa kita putus sehingga Indonesia keluar dari pandemi. Bagi kelompok masyarakat lainnya kami mohon untuk bersabar menunggu giliran untuk divaksinasi, saat ini kita fokus kepada tenaga kesehatan yang dilanjutkan petugas pelayanan publik karena pelayanan mereka sangat kita butuhkan dan kita ingin mereka dalam kondisi yang sehat dan prima serta terlindungi dari resiko fatal Covid-19,” ungkap dr Reisa. (resa/pt)