Kesehatan

Tekan Stunting Dengan Perkuat Pemenuhan Gizi

  •   prabawati
  •   7 Juli 2021
  •   3:12pm
  •   Kesehatan
  •   381 kali dilihat

Samarinda - Anak usia dini berada pada masa yang disebut dengan masa keemasan atau golden age. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan manusia sedang terjadi dengan pesatnya.

Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang, salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang manusia adalah nutrisi/gizi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Prempuan dan Perindungan Anak (DKP3A Kaltim) Hj. Noryani Sorayalita disela acara pemberian susu bagi anak OJOL, Kurir dan Ojek Pangkalan di Kaltim, di Kantor DKP3A Kaltim, Rabu (7/7).

Soraya mengatakan kebutuhan akan gizi pada anak usia dini sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, terutama untuk mengurangi prevalensi stunting.

Dimasa saat ini stunting menjadi salah satu fokus bagi Pemerintah. Oleh karena itu, menjadi kewajiban seluruh pihak untuk memperhatikan tumbuh kembang anak, mulai sejak dalam kandungan, bayi, sampai mereka memasuki masa emas. 

Oleh karena itu, untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan memberikan makanan dan minuman bergizi setiap hari selain melalui ASI ekslusif bisa ditambahkan dengan susu formula agar makin optimal.

 

"Anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang perlu dilindungi harkat dan martabatnya serta dijamin hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya,"tegasnya

Permasalahan kesehatan anak dalam hal gizi merupakan salah satu prioritas PBB. Kasus stunting merupakan kasus balita yang memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dari standar pertumbuhan anak dari WHO.

Saat ini Indonesia menempati urutan ke 5 dari 10 negara dengan angka stunting tertinggi di dunia.

Kegiatan pemberian nutrisi bagi anak- anak rider/ pengemudi ojek online yang digagas oleh DPP Garda Indonesia yang bekerjasama dengan PT. Kalbe Morinaga Indonesia merupakan kegiatan positif yang patut diberikan apresiasi.

Ini menunjukkan bahwa dunia usaha memiliki komitmen dan ikut berperan membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan gizi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (Prb/ty)