Kesehatan

Sediakan Layanan Registrasi Melalui Akses Chatbot WA

  •   pipito
  •   17 Januari 2021
  •   4:40am
  •   Kesehatan
  •   629 kali dilihat

SAMARINDA ---- Guna memudahkan SDM Tenaga Kesehatan (Nakes) melakukan registrasi, melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan akses pendaftaran berupa kanal Chatbot WhatsApp.

Sediakan layanan registrasi bagi tenaga kesehatan yang  menerima vaksinasi COVID-19 melalui Chatbot  Whatsapp (WA) di nomor 081110500567 atau di tautan bit.ly/vaksincovidRI

Layanan ini bertujuan untuk mempermudah penerima vaksinasi COVID-19 melakukan registrasi dimana pun.  Sementara ini, registrasi melalui WA tersebut hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Setelah terverifikasi, tenaga kesehatan dapat mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar dan mendapatkan konfirmasi terkait waktu dan tempat pelaksaan vaksin. Jika tenaga kesehatan tidak terdaftar, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui chatbot.

Dilansir melalui website kemkes.go.id dan kominfo.go.id  penyediaan layanan itu juga merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. 

Tidak hanya melalui layanan WA, pemerintah telah memulai Program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes). Pemerintah menyediakan kanal UMB119#, aplikasi pedulilindungi dan situs pedulilindungi.id untuk registrasi Nakes sasaran Vaksinasi Covid-19. Registrasi dilakukan setelah memperoleh pemberitahuan melalui SMS.

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate di Jakarta menerangkan bersama Kemenkes dan dengan dukungan WhatsApp, kami juga menyediakan chatbot ini berfungsi untuk kanal input data bagi SDM nakes yang belum terinput datanya. Bila masuk ke dalamnya maka channel ini akan link ke PeduliLindungi sebagai channel utama. Datanya akan tertuju kepada satu data juga.

Menurutnya tenaga kesehatan yang belum menerima pemberitahuan vaksinasi melalui SMS PEDULICOVID dapat mengirimkan data melalui kanal tersebut dengan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan dalam Chatbot," jelasnya.

 Sebelumnya, tenaga kesehatan menunggu SMS dari PEDULICOVID atau mengirimkan data melalui email: vaksin@pedulilindungi.id.

 "Kini lebih mudah. Mereka mengisi di WhatsApp  ini dan diteruskan ke sistem satu data vaksin dalam bentuk teks. Data yang diterima masuk menjadi database dan divalidasi Sistem Satu Data. Jika data yang dimasukkan valid, maka selanjutnya registrasi dilakukan lewat pedulilindungi.id, aplikasi pedulilindungi dan UMB *119#," ucapnya.

Dengan adanya kanal WhatsApp ini akan menjangkau seluruh SDM tenaga kesehatan, harapnya.  (Diskominfo/pt)