Kesehatan

Satgas Stunting Kaltim Lakukan Koordinasi dan Monitoring Program di PPU 

  •   Khajjar Rohmah
  •   18 Desember 2023
  •   12:30pm
  •   Kesehatan
  •   537 kali dilihat

Penajam - Satuan Tugas (Satgas) Stunting yang merupakan bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Timur (TPPS Kaltim) melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring program di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Kegiatan ini dilakukan secara serentak pada 17 hingga 20 Desember 2023 di empat kluster. Yakni Samarinda - Balikpapan, Bontang - Kutai Timur, Kutai Kartanegara - Kutai Barat dan PPU - Paser.

Koordinator Program Manager (KPM) Satgas Stunting Kaltim, Ns. Masdar John menjelaskan kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring program di PPU ini adalah untuk melihat progress capaian kinerja pemerintah kabupaten dalam upaya penanganan dan penurunan stunting. 

"Terutama terkait permasalahan apa yang dihadapi oleh Pemkab PPU dalam mengatasi stunting sehingga bisa menjadi bahan kami juga di provinsi," jelas Ns. Masdar John dalam pertemuan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring program percepatan penurunan stunting dengan Pemkab PPU di Kantor Dinas P3AP2KB Penajam, Senin (18/12/2023). 

Selain itu, di pertemuan kali ini Tim Satgas Stunting Kaltim juga membahas tentang mekanisme pelaporan TPPS untuk semester II tahun 2023. Laporan tersebut, nantinya akan diteruskan kepada Wakil Presiden sebagai Ketua Tim Pengarah TPPS Pusat pada 15 Januari 2024. 

"Sebelum Desember berakhir, laporan TPPS ini harus selesai. Jadi kami targetkan, laporan dari kabupaten/kota bisa masuk di tanggal 23 Desember 2023," kata Masdar John. 

Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan TPPS Kabupaten PPU itu, Masdar memaparkan secara rinci indikator Laporan TPPS Semester 2 Tahun 2023. Mulai dari mekanisme pengisian, data-data yang harus dilampirkan, identifikasi indikator dan teknis pelaporan lainnya.  

Hadir dalam giat tersebut Kasi Pengendalian Penduduk DKP3A Provinsi Kaltim Reniyati, akademisi STMIK WICIDA, Ivan Haristyawan serta perwakilan dari Pemkab PPU. (KRV/pt)