Kesehatan

Prioritaskan Kesehatan Masyarakat, Akmal Malik Dukung Pelayanan KBKR di Wilayah Perbatasan Kaltim – Kalsel

  •   Khajjar Rohmah
  •   7 Maret 2024
  •   5:51pm
  •   Kesehatan
  •   1008 kali dilihat

Paser – Salah satu arah kebijakan dan strategi kesuksesan penyelenggaraan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) adalah meningkatkan akses dan kualitas pelayanan yang komprehensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik saat menghadiri kegiatan prioritas nasional Sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR Wilayah Khusus di Perbatasan Provinsi Kaltim dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kita menyadari bahwa pembangunan di perbatasan merupakan prioritas dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terkait program KBKR yang akan diintensifkan dan diintegrasikan di wilayah kita,” ujar Akmal Malik di Desa Kerang Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser, Selasa (5/3/2024).



Dikatakannya, program KB dapat menentukan kualitas keluarga, karena dapat menyelamatkan kehidupan perempuan. Serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, dan mengurangi risiko kematian bayi. Layanan KB ini pada hakikatnya, sejalan dengan program pemerintah dalam rangka pengendalian laju pertumbuhan penduduk, yang berujung pada upaya peningkatan tarap kesejahteraan hidup masyarakat.

Begitu pula dengan pelayanan KBKR yang bukan hanya mengenai kontrol jumlah kelahiran, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Saya gembira dan mendukung pelayanan KB di wilayah perbatasan antar provinsi di Desa Kerang ini, yang berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Selatan dan mitra terkait. Ini menjadi upaya pemerintah dalam menurunkan angka unmet need, peningkatan kesertaan ber–KB serta dan pemenuhan hak reproduksi masyarakat di wilayah khusus seperti daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, kepulauan, wilayah transmigrasi dan miskin perkotaan. Melalui pendekatan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” terang Akmal.



Sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di Wilayah Khusus Perbatasan Provinsi Kaltim – Kalsel dirangkai dengan kegiatan pelayanan KB gratis dan pemeriksaan USG bagi ibu hamil. Giat tersebut
dilaksanakan secara kolaborasi antara Pemprov Kaltim bersama BKKBN Provinsi Kaltim, BKKBN Provinsi Kalsel, Pemerintah Kabupaten Kota Baru serta Pemerintah Kabupaten Paser. (*/pt)