Kesehatan

Pemprov Kaltim Terus Berkomitmen Penuhi Kebutuhan Oksigen

  •   Ade Putri
  •   28 Juli 2021
  •   5:47pm
  •   Kesehatan
  •   383 kali dilihat

Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor menginformasikan terkait ketersediaan obat terapi Covid-19 sampai saat ini masih tersedia dan aman terkendali, tetapi dia mengeluhkan tentang masalah ketersediaan oksigen yang mengancam di Kaltim.

“Dalam seminggu kedepan kemungkinan oksigen di Kaltim akan mengalami kekurangan yang mencapai sekitar 20 ton,” ungkapnya saat menjadi narasumber Dialog Indonesia Bicara dengan tema “Penerapan PPKM di Luar Jawa-Bali” di TVRI, Selasa (27/7).

Dia menuturkan Pemprov Kaltim tidak tinggal diam melihat berkurangannya stok oksigen, untuk mengatasi kekurangan persediaan oksigen tersebut Pemprov Kaltim telah melakukan berbagai upaya.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama kepada pihak produsen dan juga ke pada pengusaha oksigen,” tuturnya.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Etam ini mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi di Kaltim.

Tetapi yang masih menjadi persoalan saat ini ketersediaan vaksin yang belum tersedia atau tidak mencukupi.

Isran menyebutkan dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah 70 persen minimal, Kaltim sekarang baru dapat melaksanakan sekitar 17-18 persen dari jumlah 3,7 juta penduduk.

“Artinya yang 17 persen tadi itu baru pada vaksin pertama sedangkan vaksin keduanya baru mencapai lebih kurang 10 persen, karena masalah ketersediaan atau tidak adanya vaksin untuk dilaksanakan kepada masyarakat di Kaltim,” sebutnya.

Isran berharap ketersedian vaksin di Kaltim segera terpenuhi kembali, untuk itu masyarakat bisa mendapatkan infomasi dan pelayanan terkait vaksinasi dengan mengunjungi puskemas terdekat.(ade/as)