Kesehatan

Meninggi Lagi Angka Kematian

  •   prabawati
  •   6 Juli 2021
  •   9:19pm
  •   Kesehatan
  •   743 kali dilihat

Samarinda - Perkembangan angka kematian akibat Covid-19 di Kaltim per Selasa 6 Juli 2021, jumlah pasien meninggal tercatat ada 19 kasus yang tersebar di 6 Kabupaten dan Kota.

6 Kabupaten dan Kota tersebut yakni Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 10 kasus, Bontang 2 kasus dan Samarinda 3 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan Kabupaten dan Kota dengan jumlah kasus kematian terbanyak dari Balikpapan 682 kasus, Samarinda 375 kasus, disusul Kutai Kartanegara 249 kasus, Kutai Timur 136 kasus, Bontang 117 kasus, Berau 111 kasus, Paser 109 kasus, Kutai Barat 69 kasus, Penajam Paser Utara 62 kasus dan Mahakam Ulu 10 kasus.


"Kini total pasien meninggal dunia diangka 1.920 kasus," ungkap Andi pada keterangan resminya, Selasa (6/7).

Ini menandakan bahwa di Kaltim masih terjadi penularan yang cukup tinggi. Untuk itu masyarakat tetap diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika beraktifitas di luar rumah. 

Lebih lanjut Andi menyebutkan kasus harian positif masih meninggi, jumlahnya sudah 81.006 kasus. Dikarenakan ada tambahan 726 kasus terkonfirmasi yang tersebar di Berau 59 kasus, Kutai Barat 58 kasus, Kutai Kartanegara 74 kasus, Kutai Timur 54 kasus

Berikutnya Paser 24 kasus, Penajam Paser Utara 37 kasus, Balikpapan 196 kasus, Bontang 150 kasus, Samarinda 74 kasus dan Mahakam Ulu 0 kasus.

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kaltim menurut laporan yang disampaikan Andi ada 234 kasus. Daerah tertinggi kasus sembuh yakni Balikpapan 59 kasus dan Samarinda 47 kasus.

Selanjutnya Kutai Kartanegara 32 kasus, Berau 29 kasus, Bontang 26 kasus, Penajam Paser Utara 17 kasus, Kutai Timur 12 kasus, Paser 8 kasus, Kutai Barat 2 kasus dan Mahakam Ulu 2 kasus. Total sembuh sampai saat ini 72.758 kasus.

Tambahnya pasien yang masih menjalani perawatan juga turut meningkat menjadi 6.328 kasus. Sementara menunggu hasil pemeriksaan lab 643 kasus. (Prb/ty)