Kesehatan

Masyarakat Masih Padati Posyandu, Antri Imunisasi Kejar dan Vaksin Tambahan

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   22 Juni 2022
  •   1:32pm
  •   Kesehatan
  •   1290 kali dilihat

Samarinda – Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kaltim telah dimulai sejak Bulan Mei lalu. Pencanangan BIAN sebagai upaya membangun kembali kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi lengkap untuk anak.

Hingga hari ini, masih terlihat antusiasme masyarakat mengunjungi Fasilitas Kesehatan maupun Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terdekat untuk mengantarkan para balita dan anaknya agar bisa mendapatkan imunisasi kejar maupun vaksin tambahan yakni Campak dan Rubella dalam BIAN ini. Termasuk di Posyandu Mawar Perum Korpri Loa Bakung, Rabu (22/6/2022).

Kader Posyandu Mawar, Ibu Budi menjelaskan imunisasi kejar merupakan kegiatan memberikan imunisasi kepada bayi dan Baduta (bawah dua tahun) yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia yang ditentukan pada jadwal imunisasi nasional. Imunisasi kejar dapat diberikan pada anak usia 36 bulan.

"Imunisasi kejar diperlukan untuk melindungi anak dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memeriksa kelengkapan imunisasi dasar nasional dan segera melengkapi bila ada yang tertinggal,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk mencapai kadar perlindungan maka imunisasi harus diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal imunisasi terbagi atas jadwal imunisasi dasar dan jadwal imunisasi ulangan.

“Ada yang cukup satu kali imunisasi, ada yang memerlukan beberapa kali imunisasi dan bahkan pada umur tertentu diperlukan ulangan imunisasi,” jelasnya.

Sementara itu, pada pelaksanaan BIAN juga meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi. Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis, urainya.

Adapun daftar imunisasi rutin lengkap anak, yakni Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Usia 0-11 bulan terdiri dari HB0 1 dosis, BCG 1 dosis, DPT-HB-Hib 3 dosis, Polio tetes (OPV) 4 dosis, Polio suntik (IPV) 1 dosis, Campak Rubela 1 dosis.

Kemudian, Imunisasi Lanjutan Baduta pada anak usia 18-24 bulan terdiri atas DPT-HB-Hib 1 dosis dan Campak Rubela 1 dosis. Untuk Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah Dasar/sederajat pada Program Tahunan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah Campak Rubela dan DT pada anak kelas 1 serta Td pada anak kelas 2 dan 5. (cht/pt)