Lawan Covid-19

•   prabawati
•   25 Maret 2021
•   4:12pm
•   Kesehatan
•   868 kali dilihat

Samarinda--- Pentingnya kesadaran terhadap kesehatan diri dan disiplin mentaati protokol kesehatan merupakan senjata yang paling ampuh untuk terhindar dari Covid-19

Tidak hanya itu, seluruh masyarakat harus kompak melawan pandemi Covid-19 dengan mengubah pola hidup sehat.

Salah satu yang harus dilakukan masyarakat itu sendiri yaitu dengan terus menerapkan 5M di manapun berada seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Lebih dari 62.478 orang sudah terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur.

Total kasus positif terbanyak masih dipimpin Balikpapan yakni 14.818 kasus, kemudian Samarinda 11.841 Kutai Kartanegara 11.294 kasus Kutai Timur 7.775 kasus.

"Lalu Bontang 5.673 kasus Berau 3.734 kasus, Paser 3.338 kasus, Kutai Barat 2.642 kasus, Penajam Paser Utara 1.017 kasus dan Mahakam Ulu 346 kasus," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam rilis hariannya. Kamis (25/3)

Selanjutanya, ia juga memaparkan jumlah pasien yang terpapar Covid-19 hari ini ada penambahan 320 kasus dari Berau 7 kasus, Kutai Barat 24 kasus, Kutai Kartanegara 69 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 25 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 61 kasus, Bontang 35 kasus dan Samarinda 56 kasus.

"Menunggu proses lab ada 407 dan dalam perawatan 3.764 kasus," sebutnya

Pasien Sembuh dari Covid-19 bertambah 435 kasus tersebar di Berau 10 kasus, Kutai Barat 20 kasus, Kutai Kartanegara 187 kasus, Kutai Timur 59 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 34 kasus, Samarinda 58 kasus. Sehingga total sembuh mencapai 57.235 kasus.

Dia juga menyebutkan pasien meninggal bertambah 9 kasus terjadi di Kutai Barat 2 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus serta Balikpapan 4 kasus. Tambahan ini membuat angka kesembuhan meningkat menjadi 1.479 kasus. (Prb/ty)