Kesehatan

Lansia dan Petugas Publik Menjadi Prioritas, Vaksinasi Sabtu Minggu diharapkan Tetap dilakukan

  •   resa septy
  •   23 Maret 2021
  •   3:54pm
  •   Kesehatan
  •   348 kali dilihat

SAMARINDA - Monitoring dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kembali dilakukan melalui Rapat Rutin Monev bersama Gubernur, Kapolda, Pangdam di seluruh Indonesia  secara daring dipimpin oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Selasa (23/03/2021).

Wakil Menteri Kesehatan RI,  Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa sasaran lansia dan petugas publik jauh lebih besar daripada sasaran SDM Kesehatan. Dalam hal pemberian vaksinasi, sasaran lansia ditargetkan mencapai 21,5 juta, petugas publik 17,3 juta, sedangkan tenaga kesehatan hanya 1,4 juta.

Selain itu, Dante menambahkan perihal kapasitas vaksinasi yang telah dicapai yakni sebesar 440.792 per hari.  Dari total harian vaksinasi ini diketahui mengalami penurunan pada hari Sabtu dan Minggu dikarenakan tidak beroperasinya fasilitas kesehatan (Puskesmas) di hari tersebut.

“Nanti akan kita buat bagaimana supaya proses screening ini menjadi lebih ringkas dan diakselerasikan lebih cepat, lalu kasus yang batal dan tertunda itu menjadi lebih baik,” tegas Dante.

Pada tahap ini, status vaksinasi terhadap lansia dan petugas publik menjadi prioritas.

Dante mengimbau Pemerintah di tingkat daerah agar dapat melakukan vaksinasi terhadap lansia lebih banyak daripada  target yang saat ini telah dicapai. Dalam hal ini, sebanyak 200 ribu lansia yang ditargetkan menerima vaksinasi per harinya.

“Kami harapkan peran serta dari bapak dan ibu untuk tetap menyelenggarakan vaksinasi di hari Sabtu dan Minggu. Sehingga, target-target bisa tercapai pada waktu-waktu tersebut,” ajak Dante.

Selanjutnya, beberapa poin penting sekaligus permohonan disampaikan oleh Dante kepada seluruh Pimpinan Daerah.  Diantaranya yakni: (1) perlunya mendorong fasilitas kesehatan untuk  dapat memberikan pelayanan 50 vaksinasi per hari untuk Puskesmas dan 100 vaksinasi per hari untuk Rumah Sakit, (2) Vaksinasi lansia perlu diakselesarikan dengan penyusunan strategi guna meningkatkan cakupan vaksinasi lansia.  Lalu (3) Sentra-sentra vaksinasi melalui kerjasama dengan pihak swasta dan organisasi kemasyarakatan dapat dilakukan agar mendekatkan akses kepada lansia dan mempercepat pelayanan vaksinasi.  Terakhir,  (4) Vaksin Astra Zeneca akan segera didistribusikan yang mana 7 (tujuh) provinsi nantinya akan mendapatkan alokasi pertama 1,1 juta dosis vaksin AZ.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut hadir mewakili Gubernur Kaltim, Soeharsono selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Prov Kaltim. (resa/pt)