Kesehatan

Kurang Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Tidak Menular

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   11 Oktober 2022
  •   1:19pm
  •   Kesehatan
  •   7363 kali dilihat

Samarinda - Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak disebabkan oleh virus, tapi karena perilaku pola hidup seseorang. Penyakit ini tidak boleh dianggap sepele karena menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2021, sebanyak 71 persen meninggal disebabkan PTM.

“Salah satu penyebab utama dari PTM adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menjadi momok di Indonesia antara lain seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal dan juga stroke. Pemicu lainnya memakan makanan pencetus penyakit tersebut. Misalnya, diabetes tidak boleh makan gula tapi makan gula berlebih setiap hari,” ucap dr. Dieni Azra saat menjadi narasumber pada Seminar Kesehatan yang diselenggarakan oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) Prov Kaltim di Hotel Senyiur, Selasa (11/10/2022).

Menurut dr. Dieni, kurang aktivitas fisik, kurang makan buah dan sayur kemudian tidak rajin olahraga, dan tinggi asupan gula garam dan lemak sangat berpengaruh pada kesehatan.

Dr. Dieni menyebutkan adapun persoalan utama yakni kurangnya aktivitas fisik setiap hari karena dengan kecanggihan teknologi. Kemudian, kehidupan yang lebih baik di daerah perkotaan ini menyebabkan masyarakat hidup dengan mager atau malas gerak.

“Mulai sekarang kita lakukan pola hidup sehat, minimal 30 menit sekali olahraga. Kurangi gula dan gorengan, jeroan, istirahat teratur, rutin cek kesehatan. Terutama, umur kita ibu-ibu disini perlu juga menjaga makanan yang kita konsumsi,” ucapnya seraya mengimbau.

Seminar kesehatan “Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Hidup Sehat Dalam Mencegah Penyakit Kronis Degeneratif di Masa Tua” dilaksanakan dalam rangka mengedukasi anggota DWP Kaltim mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit agar tetap sehat dimasa tua.

“Kita ingin ibu-ibu DWP Provinsi Kaltim bisa terus menjaga kesehatannya. Deteksi dini PTM dengan rutin cek kesehatan dan konsumsi makanan yang sehat bisa menjadi awal dari manajemen kesehatan diri masing-masing,” imbuh Ketua DWP Prov Kaltim, Indri Indah Winarni Riza. (cht/pt)