Kesehatan

Ketersediaan Tabung Oksigen Di Kaltim Masih Belum Cukup

  •   prabawati
  •   28 Juli 2021
  •   3:44am
  •   Kesehatan
  •   668 kali dilihat

Samarinda - Ketersediaan tabung oksigen menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kaltim HM Jauhar Efendi saat ini masih belum cukup.

Berdasarkan data yang masuk lewat Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Johar mengatakan, dari 58 Rumah Sakit yang ada di Kaltim sudah ada 43 Rumah sakit yang sudah melaporkan pemakaian, ketersediaan dan estimasi stok akan habis.

"Secara keseluruhan untuk  jenis oksigen cair diperkirakan stok akan habis dalam dua hari kedepan," ungkap Jauhar saat dikonfirmasi melalui sambungan handphone, Selasa (27/7).

Sementara tabung kecil (1m3) dua hari, tabung sedang (2m3) dua hari dan tabung besar (6m3) hanya bertahan sampai satu hari ke depan.

Seluruh keperluan oksigen Rumah Sakit dipasok dari PT. Samator. Namun, karena peningkatan yang tajam akan oksigen terjadi defisit pasokan.

Untuk itu dirinya meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menambah peralatan penghasil oksigen konsentrator terutama untuk Rumah Sakit di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, karena kalau pakai tabung oksigen waktunya terlalu lama.

Jauhar pun berharap Perusahaan - Perusahan besar maupun BUMN yang bisa memproduksi oksigen untuk bisa membantu keperluan Rumah Sakit.

"Jika pimpinan perusahaan tidak bersedia, diminta  melapor ke Direktur Industri Kimia Hulu" tutupnya (Prb/ty)