Faisal: Masyarakatlah Garda Terdepan
SAMARINDA – Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kalimantan Timur semakin melonjak, dalam sepekan terakhir saja terjadi kenaikkan yang hampir mencapai 100 persen terkonfirmasi positif di Kaltim.
Selama ini masih banyak anggapan jika tenaga kesehatan adalah salah satu pihak yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid19. Nyatanya tenaga kesehatan itu garda terakhir, sebetulnya garda terdepan masyarakat itu sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat menjadi narasumber Halo Kaltim di RRI Pro 1 Samarinda, Selasa (6/7).
“Garda terdepan itu harusnya kita dan masyarakat. Jika masyarakat bisa mengendalikan diri, maka angka penyebaran Covid19 bisa dikendalikan. Ini terbalik, Rumah sakit yang terdepan jadi kewalahan, tenaga kesehatan banyak yang terpapar, kemudian ruangan sudah mulai kehabisan. Kita mengedukasi masyarakat untuk selalu tetap menjaga disiplin serta patuh protokol kesehatan,” pungkasnya.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini ia memberikan saran untuk membuka hotline di Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) untuk membantu informasi kepada masyarakat.
Lanjut ia menyarankan jangan panik dan jangan sembarangan minum obat untuk mengatasi Covid ini usahakan selalu konsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan.
“Jaga imun tubuh dengan makan-makanan yang sehat dan jangan lupa minum multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar kita tidak tertular Covid-19,”ajaknya.
Tidak hanya itu, dikarenakan kasus Covid-19 lagi tinggi-tingginya di Kaltim dalam minggu ini semua Kab/Kota membuat kembali kebijakan yang kita sebut dengan PPKM di perketat walaupun belum sampai pada PPKM darurat, seperti pulau Jawa dan Bali.
“Di daerah Jawa dan Bali sudah memasuki PPKM darurat, semoga kita tidak memasuki pada PPKM darurat,” harapnya. (ade/pt)