Anjat: Souvenir Khas Kalimantan di Rakornas Kearsipan 2024 untuk Pelestarian Budaya
Samarinda - Dalam upaya mengenalkan, menjaga, dan melestarikan tradisi serta budaya Kalimantan, tas Anjat dijadikan seminar kit khusus pada Rapat Koordinasi Kearsipan Nasional (Rakornas) Tahun 2024. Dimana Provinsi Kalimantan Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan akbar tersebut.
Muhammad Syafranuddin, yang akrab disapa Ivan, menyampaikan hal ini saat konferensi pers Rakornas Kearsipan Nasional 2024 di Ruang Aula Balai Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jl. Juanda, Senin (27/5/2024).
Anjat merupakan tas bundar yang terbuat dari rotan, hasil anyaman Suku Dayak yang ada di Kalimantan.
"Kami memberikan Anjat untuk seluruh tamu yang hadir pada Rakornas Kearsipan 2024," ungkap Ivan.
Ada cerita menarik di balik pemberian souvenir Anjat ini. Ivan dan tim Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Timur berburu Anjat dari para pengrajin dan toko souvenir di Samarinda hingga Kapuas, Kalimantan Tengah.
"Kami mencari Anjat sampai ke Kapuas, bukan karena tidak mau memberdayakan UMKM di Kaltim, tapi pasokan di sini tidak mencukupi. Oleh karena itu, kami mencari Anjat hingga provinsi lain," bebernya penuh semangat.
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku dan agama. Meski terdapat banyak perbedaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bertekad menjaga pelestarian budaya Kalimantan Timur demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sebanyak 1300 Anjat disiapkan untuk para tamu yang hadir. Di dalamnya ada batik Kaltim, pena dengan balutan manik dan block note," papar Ivan.
Tidak hanya itu, di salah satu stan pameran disiapkan pakaian adat Kalimantan untuk para tamu agar dapat berfoto mengenakan pakaian khas Kaltim.
"Ini merupakan salah satu upaya penting dalam melestarikan budaya Kalimantan Timur," jelas Ivan.
Adapun dalam Rangkaian kegiatan yang digelar meliputi Rakornas Kearsipan, Penghargaan Kearsipan 2024, Rakortek Pengawasan Kearsipan, Pameran Arsip dengan tema Budaya Provinsi Kalimantan Timur, Ekshibisi One Stop Services Kearsipan, Ekshibisi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, gerai kerajinan dan cinderamata UMKM, serta City Tour ke Depot Arsip LKD Provinsi Kalimantan Timur. (tp/pt)