Keluarga

BKKBN: Hari Keluarga Nasional 2023 Mendorong Peran Keluarga dalam Menurunkan Prevalensi Stunting

  •   pipito
  •   29 Juni 2023
  •   1:03pm
  •   Keluarga
  •   3120 kali dilihat

Jakarta— Peringatan Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tanggal 29 Juni. Pada tahun 2023 ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggunakan momentum Hari Keluarga Nasional ke-30 untuk mendorong peran keluarga dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting.

"Dalam upaya percepatan penurunan stunting, keluarga memiliki peran yang sangat penting terutama dalam memberikan praktik pengasuhan yang baik dan menciptakan lingkungan sanitasi yang memenuhi standar kesehatan," kata Kepala BKKBN, Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) melalui siaran pers pada Kamis (29/06/2023).

Menurut Hasto Wardoyo, penyelenggaraan Peringatan Hari Keluarga Nasional 2023 menjadi momen yang tepat untuk menguatkan komitmen bersama seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat peran keluarga dalam menurunkan stunting.

Hasto Wardoyo menjelaskan bahwa stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang serta stimulasi lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah standar, masih menjadi persoalan bagi Indonesia saat ini.

Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022, angka prevalensi stunting mencapai 21,6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa satu dari lima anak Indonesia mengalami stunting.

"Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan pemahaman keluarga serta komunitas berperan penting dalam pencegahan stunting dan mempersiapkan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal menjadi generasi yang maju," ujar Hasto Wardoyo.

Dalam rangka memperkuat peran keluarga dalam menurunkan stunting, Hasto Wardoyo menekankan perlunya berbagai upaya. "Momentum Hari Keluarga Nasional 2023 diharapkan dapat menjadi pendorong keberhasilan program dan menguatkan komitmen bersama dalam menurunkan stunting," jelas Hasto Wardoyo.

Untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024, Hasto Wardoyo menekankan pentingnya intervensi langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting dengan melibatkan semua pihak secara bersama-sama.

Sementara itu, terkait penyelenggaraan Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, Sukaryo Teguh Santoso, Deputi bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, mengumumkan bahwa acara tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena Provinsi Sumatera Selatan termasuk dalam tiga besar provinsi di Indonesia yang berhasil menurunkan angka stunting melebihi capaian nasional pada tahun 2022.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Sumatera Selatan menurun dari 24,8 persen pada tahun 2021 menjadi 18,6 persen pada tahun 2022. Angka ini lebih rendah daripada prevalensi nasional sebesar 21,6 persen.

"Tema Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2023 adalah 'Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju' dengan hashtag #KeluargaKerenCegahStunting," ujar Teguh.

Sumber : Rili Resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 
 
#JagaKeluargaKita
#KeluargaKerenCegahStunting