Kelautan

Sukses Kolaborasi, Proyek EU – Ocean Governance dan Pengelolaan Berkelanjutan di Kalimantan Timur

  •   Ceppy
  •   5 Desember 2023
  •   5:13pm
  •   Kelautan
  •   756 kali dilihat

Berau – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan, serta pengelolaan yang efektif. Guna mencapai efektifitas tersebut, strategi pengelolaan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K KDPS) pun dikerahkan.

Strategi tersebut menggunakan pendekatan kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Penelitian/Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Kelompok Masyarakat. Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan yaitu melalui Project European Union’s – Ocean Governance di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya yaitu antara Ditjen PRL, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim bersama Yayasan WWF Indonesia, Dinas Perikanan Kabupaten Berau, BPSPL Pontianak dan sejumlah mitra lainnya.

Ocean Governance Project merupakan proyek yang didanai oleh European Union’s (EU) Partnership Instrumen yang telah dilaksanakan selama 3 tahun (Januari 2020 – Desember 2023). Fokus area proyek ini meliputi Kawasan Konservasi Laut (KKL) yang berada di region Asia Tenggara dan Cekungan Atlantik dengan menerapkan pendekatan terpadu dan lintas sektoral.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk memulihkan dan melindungi ekosistem laut dan pesisir serta membangun dan memperkuat jejaring antara pengelola Kawasan Konservasi Laut, di dua region tersebut. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui DKP Provinsi Kaltim mendukung kegiatan pengelolaan kawasan konservasi berkelanjutan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang dalam diwakili oleh Sub Koordinator Konservasi Kelautan dan Perikanan, Bidang Pengelolaan Ruang Laut Yuliana Nidyasari, Selasa (05/12/2023) saat menerima dokumen output hasil project EU – Ocean Governance di Ballroom Hotel Bumi Segah, Berau.

“Dalam mengelola suatu kawasan konservasi perairan kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kita harus membangun kolaborasi, saling bersinergi, memupuk terus kecintaan kita kepada lingkungan semata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi, ” ujar Yuli.

Kegiatan lokakarya hasil proyek tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 3 hari dari tanggal 5-7 Desember 2023. Selain penyerahan dokumen output, acara pun dirangkai dengan pemaparan materi oleh para narasumber ahli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, DKP Provinsi Kaltim, Dinas Pariwisata Berau, Pokdarwis Sumping Nusa Derawan, Universitas Mulawarman, dan WWF Indonesia. Peserta pun dijadwalkan akan mengunjungi lokasi rehabilitasi terumbu karang di KDPS pada 6 Desember 2023.

Adapun Proyek EU – Ocean Governance di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Derawan telah sukses memperkuat pengelolaan sumber daya kelautan di Kalimantan Timur. Melalui kolaborasi lintas sektoral dan dukungan EU, proyek tiga tahun ini berhasil memulihkan ekosistem laut dan memperkuat kerjasama antar pengelola kawasan. Diharapkan upaya berkelanjutan ini terus memberikan dampak positif untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (cpy/pt)

Foto : Istimewa