Kehumasan

Pranata Humas Harus Gesit dan Melek Teknologi

  •   Khajjar Rohmah
  •   16 November 2022
  •   4:09pm
  •   Kehumasan
  •   910 kali dilihat

Samarinda – Jabatan Fungsional Pranata Humas (Prahum) adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan. Dengan ruang lingkup tugas tersebut, seorang Pranata Humas dituntut untuk bisa gesit dan bergerak dinamis dalam menjalankan fungsi kehumasan.

Pranata Humas Ahli Madya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Santhy Verawati Elfrida mengatakan, Pranata Humas juga harus selalu up to date dengan pemberitaan media massa.

“Humas harus update informasi atau isu apa pun yang ditulis media. Jika kita kalah gesit dengan isu-isu, kita akan tertinggal. Humas harus tahu lebih dulu sebelum media karena kita adalah pintu pertama informasi,” ungkap Santhy saat menjadi narasumber dalam agenda Rapat Kerja Pranata Humas se Kaltim di Hotel Aston, Selasa (15/11/2022).



Dalam kesempatan tersebut, Santhy juga menjelaskan terkait penyetaraan Jabatan Fungsional Pranata Humas sesuai Peraturan Menteri (PM) PAN RB Nomor 17 Tahun 2021. Dimana Kementerian Kominfo merupakan empat lembaga tercepat yang melakukan proses penyetaraan jabatan.

“Sekarang sudah masanya jabatan fungsional tertentu. Dari segi karir menjanjikan dan bisa menjadi lompatan ke struktural,” terang Santhy.

Ditempat yang sama,  Akademisi Universitas Mulawarman (Unmul),  Ainun Nimatu Rohmah juga memaparkan, seorang Pranata Humas harus mampu melakukan manajemen reputasi melalui Digital Public Relation.

“Tugas utama seorang Pranata Humas atau Public Relation (PR) adalah membangun reputasi positif. Salah satunya dengan memanfaatkan saluran digital. Jadi,  harus melek teknologi,” ujar wanita alumnus Corporate Communication, Marketing and Public Relations University of Leeds, Inggris ini.



Ainun juga menjelaskan, Digital PR memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan PR tradisonal. Diantaranya adalah menyampaikan pesan secara halus dengan konten yang kreatif, keterlibatan dua arah, konten sangat interaktif, serta mudah dilacak dan diukur kesuksesannya. (KRV/pt)