Kehumasan

Medsos Jadi Platform Favorit Semua Kalangan, Faisal Ajak Tingkatkan Pengelolaan

  •   Rizky Yusuf
  •   23 Juli 2024
  •   3:40pm
  •   Kehumasan
  •   643 kali dilihat

Samarinda - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, H. Muhammad Faisal mengungkapkan, Media sosial (Medsos) telah menjadi platform yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Pemanfaatan media sosial di era digital merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah. 

Dengan pendekatan yang tepat dan melibatkan generasi muda, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan interaksi dengan masyarakat.

"Jadi suka tidak suka kita harus mempelajari media sosial, karena segmen itulah yang banyak peminat,” ujar Faisal saat membuka acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Media Sosial dilingkungan Pemprov. Kaltim di Hotel Ibis Lantai 3, Selasa (23/7/2024).

Menurut Faisal, humas atau pengelola media sosial pemerintah harus mengikuti tren saat ini agar lebih relevan dengan generasi muda. 

Dalam kesempatan tersebut, Faisal yang juga merupakan Ketua ASKOMPSI menekankan pentingnya melibatkan anak muda dalam pengelolaan media sosial, meskipun tetap berada di bawah kontrol dan pengawasan dari atasan atau pimpinan.

“Jadi kita serahkan saja mengelola medsos dengan anak mudanya, namun tetap dibawah kontrol dan pengawasan kita,” tambahnya.

Faisal juga memaparkan data global mengenai penetrasi internet. Berdasarkan data dari situs www.hootsuite.com, penetrasi pengguna internet di seluruh dunia pada tahun 2024 mencapai 66,2% dari populasi global yang berjumlah 5,35 miliar orang.

Untuk Indonesia, dari total populasi nasional sebesar 278,7 juta orang, terdapat 185 juta pengguna internet pada Januari 2024. Dari jumlah tersebut, 139 juta orang atau setara dengan 49,9% dari total populasi adalah pengguna media sosial.

“50 persen penduduk Indonesia main medsos,” ujarnya membeberkan.

Kemudian, Warga Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 7 jam 38 menit untuk bermain internet setiap harinya, dengan 3 jam 11 menit dihabiskan untuk media sosial. 

Menurut Faisal, durasi ini cukup tinggi dan menjadi peluang besar bagi pemerintah untuk memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan informasi dan layanan kepada masyarakat.

Faisal berharap humas di setiap perangkat daerah atau pengelola media sosial di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus meningkatkan kapasitas terkait cara pengelolaan media yang efektif.

“Kalau melek digitalnya udah dapet, tinggal kita memanfaatkan digital itu untuk bisa menjadi sesuatu, agar tidak menjadi sia-sia, ada followernya dan bermanfaat,” pungkasnya. (rey/pt)