Kearsipan

Imam Gunarto Umumkan Capaian Kinerja Kearsipan Tahun 2023

  •   Khajjar Rohmah
  •   29 Mei 2024
  •   12:17pm
  •   Kearsipan
  •   475 kali dilihat

Samarinda - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto mengumumkan laporan capaian kinerja kearsipan tahun 2023. Laporan itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Imam memaparkan, capaian kinerja ANRI tahun 2023 yang terbagi ke dalam beberapa indeks capaian. Pertama, Capaian Indeks Kepatuhan terhadap Kebijakan Kearsipan Tahun 2023 yang mencapai 72,98 dari target 68 atau tercapai melampaui target hingga 107 persen. Kedua, Capaian Indeks Ketersediaan Arsip Tahun 2023 mencapai 84,45 dari target 75 atau tercapai sebesar 113 persen. 

Berikutnya, capaian Indeks Pelayanan Informasi Kearsipan Tahun 2023 juga meraih capaian gemilang dengan angka 84,47 dari target 70 atau mencapai 121 persen. Dan capaian Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2023 mencapai 79,08 dari target 80,05 atau 99 persen. Sementara itu, rata-rata Indeks capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ANRI tahun 2023 adalah 80,24. 

"Ini tradisi kami setiap tahun menyampaikan laporan kinerja kearsipan," kata Imam Gunarto saat menyampaikan Laporan Kinerja Kearsipan Tahun 2023 dalam acara Rakornas Kearsipan 2024 di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (29/5/2024).

 

Dalam kesempatan itu, Imam juga menyampaikan hasil pengawasan kearsipan di kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota. 

"Hasil pengawasan kearsipan pada 86 Kementerian/Lembaga dengan kinerja baik mencapai 94,19 persen. Sementara di Pemerintah Provinsi mencapai 82,35 persen. Yang agak rendah ini di kabupaten/kota. Dari 508 daerah hanya 180 kabupaten/kota yang kinerja kearsipannya baik atau sebesar 35,43 persen," terang Imam. 

Pihaknya terus berkomitmen untuk menegakkan gerakan tertib arsip secara nasional. Pada tahun 2024 dalam kondisi sosial politik yang dinamis, Imam berpesan agar seluruh pejuang kearsipan seluruh Indonesia dapat mengabadikan momen pesta demokrasi lima tahunan. 

"Pastikan memori arsip pada Pemilu, Pilpres, dan Pilkada nanti dapat diabadikan. Sehingga dapat menjadi khasanah ilmu dan pembelajaran bagi generasi kita di masa depan," ungkap Imam. 

Rakornas Kearsipan 2024 juga dirangkai dengan talkshow yang mengangkat topik Sustainable Archiving dan Peran Strategis RPJMN 2025-2029. Giat talkshow tersebut menghadirkan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan BAPPENAS, Amich Alhumami, Penasihat Ahli Bidang Tertib Arsip, Nugroho Ananto Wijoyo, Penasihat Ahli Bidang Memori Kolektif Bangsa, Prof. Susanto Zuhdi dan Penasihat Ahli Bidang Transformasi Digital Kearsipan Prof. Yudho Giri Sucahyo. (Krv/pt)