Keamanan

Pentingnya Keamanan Data Dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik di Era Digital

  •   prabawati
  •   26 Februari 2024
  •   4:23pm
  •   Keamanan
  •   356 kali dilihat

Berau - Dalam era transformasi digital,  Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) terus menghadapi tantangan baru, terutama dalam hal keamanan.

 Teknologi Internet memberikan kemudahan bagi siapapun dalam memperoleh informasi termasuk informasi terkait metode eksploitasi terhadap sistem informasi.

 Hal tersebut diungkapkan Sandiman Ahli Madya pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, BSSN RI Dwi Kardono saat menjadi pembicara pada Rapat Koordinasi (Rakor), Bidang Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian se Kalimantan Tiimur Kaltim 2024, di Hotel Bumi Segah, Senin (26/2).

 Dwi menuturkan kondisi ini dapat memperbesar peluang munculnya serangan terhadap suatu negara yang tidak hanya berasal dari Nation-State Actor namun juga berasal dari Perusahaan, Grup bahkan Individual (All Spectrum) dengan potensi tingkat resiko yang sama.

 “Layanan SPBE membutuhkan keutuhan dan keaslian data yang tinggi. Tantangannya adalah menghadapi kerawanan/serangan modifikasi dan perubahan data,”terangnya.

 Tantangan saat menurutnya, adalah memastikan tidak terjadi insiden kebocoran data dalam aplikasi SPBE dengan kondisi banyak data yang tersebar pada setiap aplikasi dan Infrastruktur SPBE.

 Upaya keamanan Aplikasi dan infrastruktur SPBE harus dilakukan Pemerintah Daerah diantaranya penerapan standar keamanan, Kelaikan keamanan dapat dilakukan melalui Security Assessment secara berkala untuk menilai kondisi suatu aplikasi/infra (aspek keamanan).

 Tahap selanjutnya Audit untuk memastikan kepatuhan terhadap kriteria kebijakan keamanan yang telah ditetapkan atau tidak adanya pelanggaran/temuan keamanan terhadap aplikasi dan infrastruktur SPBE.

 Layanan SPBE menuntut kebutuhan sistem dapat selalu di akses kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun.  (Prb/ty).