Hiburan

Kapal Karya Anak Bangsa, Jangan Sampai Diakui Negara Lain

  •   resa septy
  •   30 Mei 2021
  •   8:11am
  •   Hiburan
  •   2004 kali dilihat

KUTAI KARTANEGARA - 21 tahun berlalu usai putra daerah asal Kecamatan Anggana Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Ridwan Abdul Gani Nazar berhasil membuat rancangan Kapal Wisata berjenis Small Waterplane Area Twin Hull (SWATH) yang kemudian dilirik oleh pengusaha pariwisata asal Maldives.

“Kita mau anak Kalimantan juga punya nama di kancah internasional bukan di Indonesia saja, itu tujuan saya, meskipun pendanaan full dari Malaysia. Namun jangan sampai diakui oleh negara lain karena saya merah putih,” tegas Ridwan sosok putra daerah Anggana perancang Kapal Wisata benamakan Swath Robin saat ditemui di Galangan Kapal PT Allvina Prima, Sabtu (29/05/2021).

Perjuangan yang luar biasa telah ditempuh oleh Ridwan demi mengharumkan nama bangsa dan negara. Diakuinya, bahwa proyek pembuatan kapal ini sangat sulit didapatkan lantaran masing-masing pihak dari ke 4 (empat) negara yang terlibat juga sangat meminati proyek besar ini. Keempat negara tersebut diantaranya, Malaysia, Cina, Republik Maladewa Kepulauan Maldives dan Indonesia. Hingga pada akhirnya disepakatilah, Ridwan sebagai perancang sekaligus pembuat Kapal Wisata model terbaru satu-satunya di Asia Tenggara.

Saat pembuatan kapal tahun 2017 lalu, diungkapkan Ridwan bahwa Gubernur Kaltim, Isran Noor telah mengetahui adanya proyek besar karya anak bangsa khususnya Anggana yang sedang berlangsung. Oleh karenanya, Ridwan sangat mengharapkan ketersediaan Gubernur Kaltim untuk meresmikan Kapal Wisata ini, agar dapat segera dikirim ke Maldives.

“Tinggal menunggu pelaksanaan dari mereka (pemerintah) saja, targeting pada bulan Juni harus dapat diresmikan,” harapnya.

Lebih lanjut, Ridwan menambahkan perihal harapannya kepada seluruh komponen agar dapat memanfaatkan transportasi laut dengan sebaik mungkin. Hal ini mengingat Kaltim sebagai wilayah maritim dengan banyaknya pulau-pulau yang indah. (resa/pt)