Ekonomi

UMKM Indonesia Harus Menjadi Tuan di Pasar Domestiknya

  •   resa septy
  •   18 Juni 2021
  •   1:54pm
  •   Ekonomi
  •   494 kali dilihat

SAMARINDA - Dampak cukup besar terhadap perekonomian Indonesia ditengah mewabahnya Covid-19. Kenyataannya sangat dirasakan terutama kepada pelaku UMKM sebagai tulang punggung bangsa Indonesia.

Guna membangkitkan pemasukan daripada UMKM sekaligus merangkul masyarakat untuk membeli dan bangga menggunakan produk karya anak bangsa, Pemerintah dalam hal ini meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dimulai sejak 14 Mei 2020 lalu.

Pada tahun 2021 ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika diamanatkan bertindak sebagai campaign manager dari Gernas BBI di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan mengusung tema “Kilau Digital Permata Flobamora”, Jumat (18/06/2021).

Melalui Gernas BBI ini diharapkan dapat memajukan UMKM di Indonesia khususnya artisan Flobamora atau Flores, Sumba, Timor, Alor dan kepulauan lain di provinsi NTT.  Salah satunya, dengan menggelar produk-produk khas NTT secara online dan offline.

Selain itu, juga merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah untuk mengangkat permata ekonomi dan budaya NTT melalui transformasi digital termasuk di bidang UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan. Agar bersama-sama bangkit, berkembang, berjaya di negeri dan berkilau ke penjuru dunia.

Menteri Kominfo RI, Johnny G Plate menyampaikan agar diploitment role outside infrastruktur Indonesia harus sejalan dengan pengembangan talenta digitalnya dan pembangungan sumber daya manusianya. Sehingga ruang digital Indonesia tidak disalahgunkan.

Say no to hoax, say no to disinformation, say no to miss information, say no to hate speech. Isi ruang digital untuk hal yang bermanfaat secara khusus menjadi ruang usaha dan ruang seluncur ekonomi digital kita,” tegas Johnny.

Johnny menyebutkan sudah menjadi tugas bersama untuk mengangkat UMKM nasional agar lebih berdaya. Bersamaan dengan ini pula Johnny melaporkan bahwa Kemenkominfo telah membentuk dan meluncurkan forum digital pada beberapa waktu lalu. Forum tersebut dihadiri oleh 11 CEO platform digital yang keseluruhannya berkomitmen untuk menjadikan UMKM di Indonesia tuan di pasar domestiknya.

“UMKM Indonesia harus mengisi kebutuhan ruang digital dan konsumsi Indonesia lebih dulu. Penggelaran semua infrastruktur daripada teknologi yang dibangun adalah untuk ekonomi domestik secara khusus UMKM dan Ultramikro Indonesia,” tandasnya. (resa/pt)