Ekonomi

Seminar Sharia Forum Awali Rangkaian FESyar

  •   prabawati
  •   25 Mei 2023
  •   4:01pm
  •   Ekonomi
  •   578 kali dilihat

 Samarinda - Mengawali rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESyar) kawasan timur Indonesia 2023, Bank Indonesia (BI) Kaltim menggelar Seminar Sharia Forum yang digelar di Hotel Mercure, Kamis (25/5).

 Seminar kali ini menghadirkan pemateri dari Kepala Departement Ekonomi dan Keuangan Syariah Arief Hartawan, Direktur Sales dan Distribution PT Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna.

 Kepala Perwakilan BI Kaltim Ricky P Gozali mengatakan melihat kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidak pastian saat ini  kerentanan global membawa pengaruh terhadap perekonomian nasional terkait dengan modal asing, ekspor dan impor ditengah fudamental ekonomi domestik yang masih cukup baik.

 Prinsip ekonomi syariah menjadi salah satu strategi utama untuk penguatan struktur ekonomi nasional dengan mengusung prinsip syariah bebas riba dan berbagi hasil diharap mampu mendorong iklusifitas ekonomi dan daya tahan sistem keuangan nasional berbaris riseri mwwujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dna berkelanjutan.

 Sejalan dengan hal tersebut dan dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi syariah Bank Indonesia menyelenggarakan event nasional fesyar setiap tahunnnya yang terbagi dalam tiga wilayah pelaksnaan di regional kawasan timur Indonesia, Jawa dan Sumatera.

 Seminar Sharia Forum mengusung tema Enhancing Sharia Economy as a New Engine of Growth for Sustainable and Inclusive Economy.

 Untuk itu, diharpakan kegiatan ini memberikan pengkayaan pada stakeholder serta masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah serta memperkuat fudamental pengembangan ekonomi keuangan syariah baik di nasional maupun dikawasan timur indonesia pada khususnya.

 Ia menambahkan  kinerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia terus menunjukkan peningkatan pembiayaan industri jasa keuangan syariah nasional baik Bank umum syariah, unit usaha syariah dan Bank pembiayaan rakyat syariah tumbuh sebesar 21,99 persen pada tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya yakni 19,20 persen.

 Turut hadir diikuti Perangkat Daerah, Forkopimda, intansi vertikal, pimpinan perbankkan, pelaku usaha dan Perkawilan Bank Indonesia dikawasan Timur. (Prb/ty).