Puguh : Kolaboratif dan Kompetitif Kunci Penting Pembangunan Manusia Indonesia
Samarinda - Mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Prov. Kaltim Puguh Harjanto secara resmi membuka acara Investment Goes to Campus dengan tema "Meningkatkan Edukasi Perizininan dan Penanaman Modal Dikalangan Generasi Muda" bertempat di Ruang Lecture Theater Gedung Prof. Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa(28/2/2023).
Dihadiri oleh sejumlah akademisi diantaranya Rektor Universitas Mulawarman Dr. Ir. H. Abdunnur, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. H Moh. Bahzar, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Dr. Ir. Nataniel Dengen beserta staf dan jajarannya.
Hadir juga narasumber acara diantaranya Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kaltim, Dayang Donna Faroek, Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri Kementerian Investasi/BKPM serta ratusan mahasiswa mahasiswi dari berbagai Universitas di Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Puguh mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DPM-PTSP Kaltim bekerjasama dengan Universitas Mulawarman Samarinda dalam rangka membangun para generasi muda yang berkualitas dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Kaltim.
Sehubungan dengan itu, ia juga menyampaikan beberapa hal berikut diantaranya, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% usia produktif (15-- nya dalam 64 tahun).
"Sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2022,"ucap pria kelahiran Ngawi Jawa Timur tersebut.
Puguh mengatakan Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih dari 191 juta orang dan sebagian besarnya merupakan Generasi Z. Hingga 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang.
Dilanjutkannya, selama masa pandemi ini ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan dalam hal digitalisasi, yaitu di bidang pendidikan (edutech) dan kesehatan (healthtech).
Ia menuturkan, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada tahun 2022 pasca pandemi Covid-19 sudah mulai membaik dan di tahun 2023 diperkirakan pada rentang 2,15% - 2,55% atau bahkan bisa naik lebih tinggi lagi.
Seiring dengan mulai dilaksanakannya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Daerah dan Nasional.
Ia mengatakan juga penciptaan karakter unggul, budaya akademik kolaboratif dan kompetitif di perguruan tinggi menjadi kunci penting pembangunan manusia Indonesia.
"Perguruan tinggi memiliki tugas dalam mengembangkan sumber daya manusia yang mampu berpikir rasional, kritis, aktif, inovatif, berwawasan kebangsaan dan mindset entrepreneur,"jelasnya.
Menyadari hal tersebut, Pemprov Kaltim yakin dengan memiliki SDM yang baik dan punya daya saing tinggi yang akan bisa bertahan dan mampu eksis di era global terutama diera kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Harapan saya, semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para generasi muda dan mahasiswa kita sehingga, dapat menjadi bekal dan ilmu sehingga kedepan anda semua dapat menjadi insan-insan muda yang memberikan dampak positif terhadap pembangunan bagi masyarakat kaltim,"tutupnya. (rey/pt)