Jangan Ragu Dengan Produk Dalam Negeri

•   Ade Putri
•   1 September 2021
•   1:52pm
•   Ekonomi
•   610 kali dilihat

Samarinda - Mewakili Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, HM Sa'bani menghadiri Soft Launching Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Produk Artisan Kalimantan Timur secara virtual di Ruang Heart of Borneo, Rabu (1/9).

Tampak turut mendampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal dan Kepala DPMPD Kaltim, Syirajuddin.

Sa'bani menuturkan sangat mendukung dan mengapresiasi Soft Launching Gernas BBI ini, sebagai rasa kepedulian dan bangga terhadap produk-produk buatan Indonesia yang bertujuan untuk mendorong nasional branding produk lokal unggulan.

“Sehingga kita mampu menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar,” ujarnya.

Dia mengatakan untuk tidak perlu ragu lagi terhadap produk-produk Dalam Negeri.

“Produk dalam negeri kita semakin baik, dapat dilihat dari originalitas ide dan produk yang diusung oleh UMKM kita yang mengusung kearifan lokal," ujar Sa’bani.

Sa'bani juga menyebutkan di Kaltim saat ini terdapat sebanyak 307.341 unit UMKM dengan rincian, UMKM Kuliner 93.996 unit, Industri Pengolahan 13.921 unit, Kerajinan 1.573 unit, Dagang 169.142 unit dan Jasa 28.711 unit.

“Dengan potensi besar tersebut, kita yakin akan bisa terus tumbuh dan berkembang, tentunya didukung dengan semangat mencintai produk bangsa sendiri," imbuhnya.

Dia berharap dengan Gernas BBI ini dapat sebagai lokomotif kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pembangunan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Diketahui Kegiatan Soft Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) Kaltim ini dalam rangka mendukung kemajuan UMKM lokal Kalimantan Timur dan memberi ruang bagi produk unggulan Kaltim Pemerintah melalui Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Pemerintah Provinsi Kaltim didukung oleh Bank Indonesia dan Pertamina. (ade/pt)