Hendik: Ekonomi Kaltim Terus Tunjukkan Perbaikan
Samarinda - Setelah mengalami perbaikan pada tahun lalu, kondisi ekonomi Kaltim tahun ini terus menunjukan perbaikan. Pada triwulan III 2022, ekonomi Kaltim tercatat tumbuh sebesar 5,28% (yoy) meneruskan tren pertumbuhan positif sejak triwulan II 2021.
Capaian ini bersumber dari membaiknya permintaan negara tujuan utama di tengah momentum harga komoditas utamanya batubara yang berada pada level tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Kepala BI Kaltim Hendik pada Pertemuan Tahunan dengan tema Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan & Kebangkitan Menuju Indonesia Maju dilaksanakan di Ruang Maratua, Kantor Perwakilan BI, Rabu (30/11).
Secara langsung ini mendorong kinerja sektor pertambangan sebagai kontributor utama ekonomi Kaltim.
Perbaikan ekonomi Kaltim turut didukung oleh peningkatan mobilitas dan permintaan masyarakat seiring dengan semakin gencarnya upaya program vaksinasi.
"Tingkat vaksinasi di Kaltim sendiri tercatat menjadi salah satu yang tertinggi dan berada di atas rata-rata capaian vaksinasi nasional,"ungkapnya.
Di sisi pengendalian harga, Inflasi Kaltim hingga triwulan III 2022 tercatat sebesar 5,69% (yoy). Capaian tersebut utamanya disebabkan gangguan rantai pasok global, berlanjutnya ketegangan geopolitik, dan proteksionisme pangan di beberapa negara.
Namun, inflasi yang lebih tinggi dapat tertahan seiring dengan sinergi dan koordinasi TPID dalam lingkup Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Secara keseluruhan tahun 2022, ekonomi Kaltim diprakirakan akan tumbuh positif dan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sejalan dengan membaiknya kinerja pada lapangan usaha utama.
Selain itu, tingkat inflasi Kaltim diprakirakan mengalami peningkatan namun inflasi dari sisi pangan tetap terjaga seiring dengan gencarnya upaya GNPIP.
Seluruh capaian kinerja Kaltim selama tahun 2022, utamanya didukung oleh sinergi yang kuat dan dibarengi oleh penciptaan berbagai inovasi yang berkelanjutan dari seluruh pihak sehingga perekonomian Kaltim mampu tumbuh tinggi dan inflasi Kaltim tetap dapat dikendalikan secara optimal.
Kegiatan di hadiri langsung Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Kepala OJK Provinsi Kaltim, OPD, Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan. (Prb/ty).