FESyar Resmi Dibuka, Ekonomi Syariah Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Samarinda - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia tahun 2023 resmi dibuka hari ini, bertempt di Hotel Mercure, Jum'at (26/5).
Mengusung tema Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi Keuangan Syariah melalui Dukungan Digitalisasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang inklusif berlangsung meriah dan bernuansa islami.
Festival yang rutin diadakan tiap tahun ini, dibuka resmi dengan tabuhan gendang oleh, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joemono, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Ricky P Gozali.
Kegiatan FESyar merupakan Festival Ekonomi Syariah yang digelar di 3 tiga kawasan yaitu Kawasan Jawa, Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono menyampaikan bahwa ekonomi syariah akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, sehingga pengembangannya perlu dilakukan secara bersama-sama.
Selain itu, Bank Indonesia selalu mengupayakan agar pengembangan ekonomi syariah selalu didukung oleh digitalisasi Beberapa hal yang sudah diterapkan di antaranya adalah digitalisasi dalam ekosistem halal, digitalisasi terkait dengan keuangan sosial syariah, serta edukasi dan literasi yang menggunakan platform media digital.
"Indonesia urutan ke 4 Global Islamic Economy Indicator Score tahun 2022 dan masuk Islamic Fintech,"tuturnya.
Dukungan Bank Indonesia sendiri dalam digitalisasi utamanya juga dilakukan melalui sistem pembayaranyakni melalui penerapan QRIS, BI-FASTdan Kartu Kredit Indonesia (KKI)
"Saya berharap teman-teman diseluruh indonesia bisa mengkurasi barang-barang yang nantinya masuk ke LKPP yang menggunakan kartu kredit,"tegasnya.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi berharap Kaltim bukan sekedar menjadi tuan rumah, tetapi ekonomi syariah di kawasan timur yang berkembang dan maju.
"Saya bangga dan bersyukur karena Kaltim ditetapkan sebagai tuan rumah Festival Ekonomi Syariah dan ini sebuah kehormatan bagi kami,"ungkapnya.
Dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara sebutnya, banyak sekali event-event nasional diselenggarakan dan ini menjadi sebuah kehormatan bagi Kaltim.
"Insyaallah tahun 2024 ekonomi syariah bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian di Kaltim pada khususnya,"tuturnya (Prb/ty).