Ekonomi

Bentuk TP2DD Wujudkan Cashless Society, Integrasikan Ekonomi dan Keuangan Digital

  •   resa septy
  •   22 Juni 2021
  •   2:25pm
  •   Ekonomi
  •   731 kali dilihat

SAMARINDA – Elektronifikasi bukanlah isu baru melainkan isu lama yang telah hadir sejak 2014 lalu. Akrab dikenal sebagai Gerakan Nasional Non Tunai, masyarakat pun diajak untuk bisa bertransaksi secara non tunai. Terlebih ditengah majunya teknologi saat ini, elektronifikasi semakin diperkuat dan dipercepat. Salah satunya melalui pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Tutuk SH Cahyono selaku Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Prov Kaltim menuturkan bahwa pembentukan TP2DD pun saat ini sedang berproses di Kaltim untuk masuk  pada transaksi pemerintahan dan masyarakat secara keseluruhan.

“Kami terus melakukan edukasi melalui media sosial, koran, radio dan terakhir dengan cara door to door ke masyarakat,” ucap Tutuk dalam program siar RRI Pro 1 Samarinda Halo Kaltim dengan tema “Elektronifikasi Digitalisasi Daerah di Kaltim”, Selasa (22/06/2021).

Dorongan juga diberikan kepada Provinsi maupun Kab/Kota untuk segera melakukan pembentukan TP2DD, agar pemetaan masalah dapat disalurkan dan diatasi segera oleh Satgas TP2DD Pusat. Kementerian Kominfo dalam hal ini juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan infrasktruktur yang diperlukan.

Sebagimana disampaikan Tutuk, adapun beberapa Kab/Kota di Kalimantan Timur yang sudah membentuk TP2DD. Diantaranya yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara  dan Kabupaten Berau. Sedangkan, Kota Bontang, Kabupaten Mahulu, Kabupaten Kubar dan Kabupaten Kutim masih dalam proses.

“Kami ingin semua masyarakat sejahtera, digitalisasi harus aman, efisien dan lancar. Semua ini mewujudkan Cashless Society agar terintegrasinya ekonomi dan keuangan digital. Sehingga, dapat berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (resa/pt)