Belanja Di Dua Pasar Dan Perbelanjaan Big Mall Bisa Bayar Nontunai Lewat S.I.A.P QRIS
Samarinda - Pasar Palaran, Pasar Lok Bahu dan Perbelanjaan BIG Mall menjadi pusat perbelanjaan yang menggunakan sistem pembayaran nontunai.
Hal ini ditandai dengan launching S.I.A.P Sehat, Inovatif dan Aman Pakai) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti di dampingi Wali Kota Samarinda H Andi Harun, di Atrium LG, Big Mall, Senin (9/5).
Program S.I.A.P QRIS adalah salah satu langkah inovasi untuk menyediakan alternatif pembayaran yang mudah, cepat dan aman khususnya di masa pandemi.
Dalam arahannya Destry mengatakan ini adalah rangkaian acara Bank Indonesia bekerjasama dengan pimpinan pemerintah daerah khususnya untuk terus mensosialisasikan program sistem pembayaran tanpa khas yang dapat dilakukan satu transaksi ekonomi.
Bahwa program digitalisasi atau elektronifikasi untuk pemerintah daerah dan masyarakat khususnya Kota Samarinda yang telah berjalan baik selama ini dapat terus ditingkatkan.
"Memang satu sisi kita bersyukur bisa menangani permasalahan pandemi yang sudah 2,5 tahun berada disekitar kita, bisa secara bertahap ditangai dengan kerja keras dari berbagia pihak,"ungkapnya
Di sisi lain Andi Harun mengatakan mengatakan Peresmian Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS adalah upaya dari pemerintah bersama stakeholder terkait untuk meluaskan kebiasaan pembayaran non tunai di Samarinda.
Pasar tradisional dan pusat perbelanjaan memiliki pusat potensi yang cukup tinggi dalam percepatan pertumbuhan ekonomi keuangan dan digital daerah.
Pasar Palaran, Pasar Lok Bahu dan Pusat Perbelanjan BIG Mall harus terus berupaya mensukseskan implementasi Qris secara efektif.
Acara juga dirangkai dengan pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan Apresiasi Seni dan Budaya Kalimantan atas pencapain Rekor Muri Mandau terbesar di dunia. (Prb/ty).