Budaya

Tim Penilai Pemuda Pelopor Mulai Lakukan Peninjauan Lapangan

  •   Teguh Prasetyo
  •   9 Agustus 2021
  •   9:31am
  •   Budaya
  •   925 kali dilihat

Samarinda - Sebanyak 7 (orang) Tim Penilai Pemuda Pelopor Provinsi Kalimantan Timur mulai melakukan peninjauan langsung ke lapangan terhadap calon pemuda pelopor yang telah dinyatakan lolos tahap ke dua berdasarkan fact finding proposal tahap pertama yang dilakukan minggu lalu.

Pada Jum’at (6/8/2021), dipimpin Ketua Tim, Hardiana Muriyani, tim menuju Gang KNPI jalan Kemakmuran Kota Samarinda guna meninjau kepeloporan Agus Setiaji, seorang pemuda yang aktif mengangkat dan melestarikan budaya tari khas Kalimantan Timur sekaligus menciptakan berbagai gerakan tari.

“Peninjauan langsung ke lapangan ini guna melakukan pengecekan ulang atas apa yang telah disampaikan peserta pada tahap pertama lalu, sekaligus juga kita mendalami kepoloporan yang mereka lakukan,” terang Hardiana yang juga menambahkan bahwa selama peninjauan lapangan dirinya dan tim berkomitmen menjalani protokol kesehatan secara ketat.

Melalui Borneo Etnika, Agus telah melatih ribuan anak dan pemuda bahkan orang tua yang ingin belajar tari, termasuk salah satunya melatih ratusan penari dari Organisasi perangkat daerah (OPD) pemprov Kaltim dalam rangka tari jepen massal.

Diterangkan Agus dirinya tak hanya sekedar mengajar tari, namun juga melahirkan pelatih tari untuk kemudian meneruskan serta melestarikan tarian khas daerah serta membudayakan tari di kalangan generasi muda khususnya.

“Alhamdulillah sejumlah anak didik saya telah berhasil menjadi pelatih tari, bahkan salah satunya kemarin menjadi Runner-up Putri Tari Kalimantan Timur. Disamping itu sejumlah pemuda di lingkungan Borneo Etnika binaan kami kemaren berhasil keluar sebagai juara di Formas Kota Balikpapan. Saya sendiri kemarin melatih tim Tari Bank Indonesia Kaltim dan keluar sebagai juara 1 di Nusa Tenggara Timur, disamping berbagai prestasi lainnya,” jelasnya.

Usai dari Agus Setiaji, tim meluncur ke Gang 1 A Jalan D.I. Panjaitan Kelurahan Sungai Pinang serta di Jalan. Dr. Soetomo Gang 8 Kelurahan Sidodadi guna meninjau kegiatan Muda Mengajar yang dipelopori oleh Siti Aisyah.

“Muda Mengajar (MM) adalah wadah untuk anak muda Indonesia berbagi kemampuan bahasa Inggris dasar secara sukarela kepada adik-adik kurang mampu dengan konsep Fun Learning English, serta mengembangkan kreatifitas dan potensi diri dengan mengimplementasikan program-program yang telah kami siapkan,” jelas Aisyah.

Ditambahkannya bahwa sejak berdirinya 22 Februari 2015 lalu, kini keberadaan Muda Mengajar telah berjalan di 6 daerah di tanah air yakni Balikpapan sebagai pusatnya, Samarinda, Malang, Lombok, Palu dan Mojokerto.

“Kami berfokus pada anak-anak yang kurang mampu, dan kegiatan ini dilakukan secara sukarela oleh seluruh relawan yang kami rekrut berdasarkan kemampuan berbahasa ingrris tentuinya,”tutupnya.

Selanjutnya tim akan melakukan Peninjauan lapangan ke calon Pemuda Pelopor yang ada di Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kabupaten Berau, sebelum nantinya Tim yang beranggotakan Machnun Uzni dan Suwwardi Sagama dari Perguruan tinggi serta Bahri, Aswanda, Nunung Suriyani dan Rusmulyadi dari Dispora Kaltim memutuskan wakil terbaik untuk Kalimantan Timur di tingkat nasional. (DisporaKaltim/tp/as).