Budaya

Mandau Ukuran Raksasa Dipamerkan Di City Centrum Mall

  •   Bagus Setiawan
  •   12 September 2022
  •   6:13am
  •   Budaya
  •   1086 kali dilihat

Samarinda - Mandau merupakan senjata khas Suku Dayak di Kalimantan, dalam acara 1001 mandau di Mall City Centrum. Dipamerkan berbagai Mandau berukuran raksasa, salah satunya mandau berukuran 4 meter dengan berat -+ 200 Kg yang diberi nama Mandau Pelebur Nyawa.

Maksud dari nama mandau Pelebur Nyawa sendiri ialah pembuatnya yang melibatkan berbagai suku di Kalimantan seperti Dayak, Kutai, Banjar, Paser, di mana mereka saling bersatu, bergotong royong dalam pembuatan mandau tersebut.

Pengerjaan mandau berukuran besar yang menurut keterangan berukuran raksasa ini memakan waktu 11 bulan 15 hari dan dikerjakan 13 orang. Berbahan baja murni, pembuatannya terletak di Desa Jembayan Margasari , Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin yang mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi pameran 1001 mandau, dengan adanya acara tersebut mengangkat seni dan budaya Kaltim ke khalayak ramai bahkan dunia, khususnya Budaya Suku Dayak.

"Ini merupakan tugas kita bersama untuk memperkenalkan mandau sebagai seni dan budaya khas Suku Dayak ke masyarakat Indonesia hingga dunia. Apa lagi Kaltim menjadi sorotan dengan adannya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan pameran seni & budaya 1001 Mandau ini bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat suku Dayak serta meningkatkan perekonomian," ujar Kadis Disdikbud Kota Samarinda. Minggu (11/9).

Mandau-mandau besar yang dipamerkan salah satunya pernah mendapat piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Mandau yang bernama Singala Api-Api itu kemudian dinobatkan sebagai mandau terbesar se-dunia. (Bgs/ty)