Budaya

Dekranasda Kaltim Berupaya Bina Pengrajin, Wastra Fokuskan Ke Ulap Doyo

  •   teguh p
  •   15 Juli 2021
  •   7:05am
  •   Budaya
  •   457 kali dilihat

SAMARINDA- Kaltim memiliki beragam jenis Kriya dan Wastra, untuk itu Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim akan membina para pengrajin guna meningkatkan kualitas produknya.

Seperti halnya Ulap Doyo yang merupakan tenun ikat berbahan serat daun doyo, daunnya yang berasal dari tanaman berjenis pandan yang berserat kuat dan tumbuh liar di pedalaman.  Tepatnya bisa dijumpai di wilayah Kabupaten Kutai Barat kecamatan Jempang.

"Untuk Wastra kita fokus ke Ulap Doyo. Saat ini bahan tenun Ulap Doyo itu cenderung kaku. Kedepan  saya berharap benang atau bahannya bisa dimodifikasi agar hasilnya bisa lemes atau yang lebih lembut," harap Ketua Dekranasda Kaltim, Norbaiti Isran Noor saat ditemui dikediamannya, Selasa (13/7/2021).

Menurutnya, proses pembuatan Ulap Doyo lengkap dengan motif  dan histori akan diminati dan dicari oleh pembeli.

"Saat ini saja Tenun Doyo sangat diminati, karena memiliki keunikan. Saya sangat mengharapkan para pengrajin terus kita bina agar  dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan diminati oleh pasar," ucapnya penuh semangat.

Lanjut beliau katakan kedepan Dekranasda Kaltim berupaya untuk membina pengrajin Wastra dan Kriya. Tidak banyak yang akan kita bina sekitar 1 - 3 pengrajin tapi kita akan fokus ke mereka,” jelas Norbaiti.

Norbaiti akan bekerjasama dengan Bank lokal yang ada di Kaltim untuk pengembangan pengrajin lokal, karena pemerintah memiliki dana yang terbatas, imbuhnya. (teguh/pt)