Budaya

Angkat Kekayaan Budaya Lewat Lomba Cerita Wastra

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   13 Juli 2021
  •   4:28pm
  •   Budaya
  •   866 kali dilihat

SAMARINDA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov Kaltim memiliki tekad yang kuat untuk terus memperkenalkan kerajinan daerah.  Baik itu berupa kerajinan berbahan serat, kerajinan berbahan dasar kayu maupun kerajinan wastra (kain tradisional).

Dengan mengangkat kekayaan budaya, Dekranasda Kaltim menggelar lomba cerita dalam rangka memperkenalkan kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara. Lomba diadakan dalam bentuk kompetisi foto dan narasi secara daring menggunakan Wastra Kaltim yang sudah dapat diikuti sejak 11 Juli lalu.

“Wastra ini kan kain tradisional yang sarat akan makna, punya nilai filosofi dan sejarahnya sendiri. Kita arahkan Dekranasda Kab/Kota untuk mengkoordinir pengrajin di daerahnya dengan harapan dapat memberi dampak positif bagi pengrajin wastra dan berpartisipasi dalam lomba sebagai upaya melestarikan budaya Nusantara,” terang Ketua Dekranasda Kaltim, Norbaiti Isran Noor saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/7).

Menurut Norbaiti, lomba cerita wastra menjadi wadah dalam mempromosikan pengrajin wastra maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan produk lokalnya kepada publik, maupun merayakan keberagaman Indonesia melalui wastra. Selain itu, ingin mempopulerkan wastra sebagai bagian dari busana keseharian khususnya untuk generasi muda dan meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap kekayaan budaya.

“Contohnya Kab/Kota sudah mulai memakai wastra masing-masing sebagai pakaian kerja. Nanti di sekolah-sekolah juga menggunakan motif batik daerahnya. Secara tidak langsung itu mengenalkan wastra khas yang kita miliki,” ucapnya.

Ditambahkan istri orang Nomor satu di Kaltim ini, harapan dalam kompetesi cerita wastra Kaltim selain menggugah semangat yang terpenting adalah memberikan ide-ide kreatif baru pada produk pengrajin. Nantinya, akan ada pembinaan bagi pengrajin yang sudah berhasil dengan ketekunannya menghasilkan karya. Lomba ini  dapat mendukung sektor UMKM juga untuk bisa kembali menggiatkan perekonomian, terutama di era pandemi saat ini.

“Kompetisi ini bukan mencari juaranya saja, tapi bagaimana memberikan ide-ide kreatif pada hasil produk pengrajin. Itu yang penting, Ide kreatif, kesabaran dan ketekunan para pengrajin kita. Tentu saja kalau sudah tekun, bahan yang dibuat berkualitas tentu akan menghasilkan uang yang bagus juga,” imbuhnya.

Untuk diketahui, lomba cerita Wastra Kaltim sudah dapat diikuti mulai 11 – 19 Juli 2021. Dengan persyaratan mengunggah foto dan narasi di media sosial Instagram. Peserta dapat menyertakan foto sebanyak-banyaknya dan akan memperebutkan juara 1,2 dan 3 serta juara favorit untuk peserta yang memiliki jumlah “like” terbanyak. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 21 Juli 2021 mendatang. (cht/pt)