Terus Berprogres, Siapkan Promosi Produk BUMDes dan UMKM Kaltim
Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur yang akan menjadi tuan rumah dalam pergelaran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), kembali melanjutkan persiapan melalui rapat yang dilaksanakan, pada Kamis (26/8).
Sebagaimana yang telah disepakati penyelenggaraan Gernas BBI pada Oktober 2021 mendatang ini merupakan kerjasama antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, PT Pertamina, Bank Indonesia, Metro TV, dan Pemprov Kaltim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menjelaskan bahwa selanjutnya Instansi terkait seperti DPMPD Kaltim, Disperindagkop dan UMKM, maupun Diskominfo Kaltim diarahkan untuk membagi tugas sesuai kewenangan masing-masing guna mendukung suksesnya kegiatan.
Hal ini disampaikannya sesuai hasil laporan yang diterima oleh Sekretaris Daerah Prov Katim Muhammad Sa'bani.
“Prinsip kita terus berprogres, persiapan kegiatan ajang promosi produk BUMDes dan UMKM Kaltim skala nasional ini. Hari ini kita rapat dipimpin Pak Sekda bersama jajaran Metro TV sebagai media partner kegiatan untuk membahas detail kerjasama publikasi,” ujar Syirajudin kembali menerangkan.
Adapun beberapa program siaran yang disiapkan untuk Provinsi Kaltim diantaranya ialah dialog update Go Borneo, segmen showcasing UKM, update acara go borneo, PSA ajakan Gubernur Kaltim mendukung Gernas BBI, release pemberitaan, release event, hingga overtorialmi.
“Jadi kegiatan diawali soft launching oleh Kemendes PDTT di Jakarta, 1 September 2021. Kemudian, diisi rangkaian program dan pada 2 Oktober 2021 akan dilakukan grand launcingbdi Samarinda dan berlangsung hingga akhir Oktober,” bebernya.
Metro TV dalam hal ini memberikan ruang bagi Pemprov Kaltim untuk mempromosikan produk BUMDes dan UMKM Kaltim melalui program siaran yang disiapkan.
Untuk diketahui rapat lanjutan ini dipimpin oleh Sekdaprov Kaltim M Sabani diikuti Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin, Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal, perwakilan Disperindagkop dan UMKM Kaltim, perwakilan dari Bank Indonesia, serta PT Pertamina. (bgs/ty)