Berita

Tahapan Wawancara dan Verifikasi PPD 2024, Kaltim Tunjukkan Hasil Capaian dan Komitmen Bangun Daerah.

  •   Ceppy
  •   13 Maret 2024
  •   3:04pm
  •   Berita
  •   471 kali dilihat

 

Samarinda – Tim penilai utama dan tim penilai independen Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas RI tengah melaksanakan verifikasi untuk Benua Etam terkait penilaian tahap II tingkat Provinsi yang digelar secara hybrid, Rabu (13/03/2024).

Usai pemaparan presentasi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando, tahapan selanjutnya yaitu wawancara dan verifikasi lapangan. Tahapan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di tingkat provinsi, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, maupun pihak-pihak terkait untuk memberikan sudut pandang yang komprehensif mengenai pembangunan di Kaltim.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menjelaskan secara rinci mengenai program-program pembangunan yang telah kami jalankan. Kami berkomitmen untuk memberikan kolaborasi penuh serta transparansi dalam proses penilaian ini," jelas Yusliando.

Dalam kesempatan tersebut Yusliando turut menyampaikan upaya-upaya dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan ekonomi masyarakat. Ia pun juga menyoroti komitmen pemerintah provinsi dalam memperhatikan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil.

Adapun para tim penilai mengapresiasi kesungguhan dan transparansi dalam penyampaian informasi yang telah ditunjukkan oleh Bappeda Kaltim. Mereka juga menyatakan keinginan untuk lebih mendalami beberapa aspek tertentu dalam wawancara dan verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan selanjutnya.

"Tahap wawancara dan verifikasi lapangan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan tidak hanya pencapaian yang telah kami raih, tetapi juga upaya-upaya yang kami lakukan untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan secara keseluruhan. Kami siap untuk memberikan informasi lebih lanjut dan berkolaborasi dengan tim penilai serta pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," sambung Yusliando.

Wawancara dan verifikasi lapangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai capaian pembangunan di Provinsi Kaltim. Hasil dari penilaian tahap II ini akan menjadi dasar bagi penentuan apakah Provinsi Benua Etam layak untuk menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).

Di samping itu, pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembangunan demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Semua pihak berharap hasil dari penilaian tahap II ini dapat mendorong Kaltim untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembangunan di masa depan.

Untuk diketahui, tahap presentasi dan wawancara merupakan bagian dari rangkaian proses penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah yang dilakukan oleh Tim Penilai Pusat. Tahap ini merupakan penggalian informasi lebih lanjut dari hasil penilaian dokumen penilaian.

Lebih lanjut, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) kepada pemerintah daerah merupakan bentuk apresiasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah, dan juga inovasi pembangunan yang telah dilakukan. (cpy/pt)