Sosialisasi Pemberian Fasilitas Kemudahan Berusaha di Kalimantan Timur
Sosialisasi Pemberian Fasilitas Kemudahan Berusaha di Kalimantan Timur
Jakarta - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur menggelar acara Sosialisasi Pemberian Fasilitas Kemudahan Berusaha di Hotel Ashley Jakarta. Acara ini menjadi magnet bagi puluhan peserta yang mewakili Perangkat Daerah, Lembaga dan Instansi terkait di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, termasuk DPMPTSP, BAPPEDA, BAPENDA dan Diseperindagkop di tiap Kabupaten/Kota di Kaltim.
Kepala DPMPTSP Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, membuka acara ini dengan resmi. Tampak hadir beberapa sejumlah tokoh penting di Kaltim, termasuk Kepala Dishub Kaltim, Yudha Pranoto dan Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim, Siti Farisyah Yana.
Acara ini diisi dengan materi dari tiga narasumber ahli, termasuk Delfinur Rizky Novihamzah, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya dari Kementerian Investasi/BKPM RI; Heru Kustanto, Direktur Perwilayahan Industri dari Kementerian Perindustrian RI; dan Ade Himawan, Direktur PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
Adapun tujuan utama acara ini adalah untuk menyampaikan informasi terbaru dan kebijakan terkait pemberian fasilitas kemudahan berusaha kepada seluruh pelaku usaha di Kalimantan Timur. Acara ini juga merupakan bagian dari strategi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri.
Puguh Harjanto selaku Kepala DPMPTSP Kaltim, dalam sambutannya, menekankan pentingnya berkelanjutannya perhatian terhadap peluang ekonomi di kawasan-kawasan strategis. Ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di daerah yang kelak menjadi sumber pendapatan daerah.
“Kita harus dorong terus peluang ekonomi di kawasan-kawasan strategis. Harus terus menjadi perhatian, karena berpotensi menciptakan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menjadi sumber pendapatan daerah,” ujarnya pada pembukaan acara hari Rabu, (30/08/2023).
Selain itu, Puguh pun menerangkan bahwa dengan dipindahkannya Ibukota Negara di Nusantara, Kalimantan Timur menjadi mitra strategis yang sangat penting. Hal ini menciptakan peluang ekonomi yang signifikan dan meningkatkan daya tarik investasi di daerah kita.
“Pada Triwulan II tahun 2023, Kalimantan Timur mencapai capaian realisasi investasi sebesar Rp15,54 Triliun, yang merupakan hasil dari investasi dalam berbagai sektor, baik PMDN maupun PMA. Lebih dari itu, investasi ini juga telah menyerap 12.829 tenaga kerja melalui 4.184 proyek yang sedang berjalan.” terangnya.
Acara ini diharapkan menjadi wadah diskusi bersama para narasumber, dengan tujuan meningkatkan strategi investasi di Kalimantan Timur. Semua pihak berharap diskusi ini dapat menghasilkan solusi-solusi untuk mengoptimalkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan potensi di masing-masing daerah. (sef/pt)
Foto: Adg