Berita

Setiap Kabupaten dan Kota KLA Harus Memenuhi 4 Elemen Hak Anak

  •   Bagus Setiawan
  •   11 Juli 2024
  •   3:06pm
  •   Berita
  •   372 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) menggelar diskusi monitoring tentang Kota Layak Anak, yang dihadiri Pj Gubernur Kaltim Aklmal Malik dan Deputi Kementerian KP3A.

Bertempat di Lantai 2 ruang serba guna Kesbangpol, Akmal Malik selaku Pj. Gubernur Kaltim menginginkan data yang menyangkut Kota Layak Anak (KLA), bukan hanya sekedar angka, tetapi harus berdampak kepada anak.(11/7)

Akmal berharap setiap KLA Kabupaten/Kota di Kaltim harus membentuk model yang berfokus pada hak sipil anak seperti, pendidikan, kesehatan, pengasuhan anak, sampai perlindungan khusus anak.

"Kaltim siap menjadi percontohan KLA," tegas Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik usai memaparkan Kondisi Kota Layak Anak di Kaltim, kepada Tim Monitoring Terpadu Pelaksanaan Kota Layak Anak dari Kementerian/Lembaga terkait.

Kaltim sendiri punya data pemetaan spasial, nanti akan di telususri titik mana saja yang mengalami masalah, dengan data tersebut petugas KLA bisa mengetahui rumah dan intervensi kasus kekerasan pada anak.

"Harus masuk semua, serta harus jelas siapa dan melakukan apa," tegasnya.

Masalah kekerasan anak harus dimitigasi berbagai SKPD, maka dari itu hak-hak anak harus terpenuhi seperti pendidikan, kesehatan pola asuh dan tempat tinggal yang nyaman. (Bgs/ty)