Berita

Seminar Nasional IKN Tangguh Bencana

  •   Hendra Saputra
  •   12 Oktober 2022
  •   2:39pm
  •   Berita
  •   475 kali dilihat

Balikpapan - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi melaksanakan seminar nasional dalam rangka memperingati Bulan Peringatan Risiko Bencana (PRB) tahun 2022. Adapun judul seminar tersebut yaitu "Ibu Kota Negara (IKN) Tangguh Bencana." Dilaksanakan pada Rabu (12/10/2022).

Kegiatan tersebut bertempat di Gran Senyiur Hotel Balikpapan. Tampak hadir Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNBP Raditya Jati dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim,  H.M. Agus Hari Kesuma (AHK).

Narasumber seminar di antaranya Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas Mia Amalia, perwakilan dari Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Mirwansyah Prawiranegara, dan Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, Ditjen PKTL - KLHK Erik Teguh Primiantoro.

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim,  H.M. Agus Hari Kesuma saat membuka acara  mewakili Gubernur Kaltim dalam sambutannya menyampaikan, Pemprov Kaltim menyambut baik kegiatan ini.

"Saya ucapkan selamat datang kepada para semua peserta dan narasumber penggiat kebencanaan pada rangkaian peringatan PRB tahun 2022. Semoga acara kita ini, dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Serta menjadi media diseminasi informasi, dialog, sosialisasi, dan juga ajang pembelajaran bersama hingga menghasilkan langkah - langkah terbaik dalam penyelenggaraan kebencanaan," terangnya.

Agus melanjutkan, upaya pengurangan risiko bencana menjadi perhatian semua pihak. Baik pemerintah pusat dan daerah.
Terlebih, pemprov Kaltim dihadapkan dengan tantangan besar yaitu pemindahan Ibu Kota Negara ke wilayah Kaltim.

Meski pemindahan IKN memberikan dampak positif dalam pengembangan wilayah. Namun tidak sedikit permasalahan yang ditimbulkan dan berpotensi menjadi faktor pendorong terjadinya bencana.

"Saya berharap melalui kegiatan seminar IKN tangguh bencana ini, dapat menjadi momentum awal yang dapat memunculkan strategi dan kebijakan penyelenggaraan kebencanaan Indonesia yang tepat. Khususnya Provinsi Kaltim dengan tantangan IKN-nya, " harapnya. (hend/pt)