Berita

Rubah Mind Set Pokdarwis dan Lakukan Pendekatan Budaya dalam Mengelola Desa Wisata

  •   pipito
  •   8 Desember 2022
  •   10:05am
  •   Berita
  •   586 kali dilihat

Yogyakarta – Pelaku Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) harus merubah mind set atau pola pikir. Kenapa demikian? Karena, tidak bisa lagi bergantung kepada pemerintah.

Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Kaltim, Dr. Rusman Yakub pada saat menjadi narasumber bersama Kepala Dinas Pariwisata (Dispar)  Kaltim, Ahmad Herwansyah dan Ketua Pokdarwis Sapta Langit Desa Mangunan Yogyakarta, Purwo Harsono pada acara Podcast Busam. id, di Hutan Pinus, Mangunan, Yogyakarta, baru-baru ini.

Pokdarwis merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah/nasional.

Ditambahkan anggota DPRD Kaltim, Rusman Yakub bahwa Pelaku Pokdarwis Kaltim juga harus melakukan pendekatan budaya dalam mengelola desa wisatanya.

“Pendekatan budaya kepada masyarakat setempat sebagai pelaku utamanya harus didahulukan. Sehingga, mampu meredam persoalan yang muncul dari proses adanya desa wisata tersebut, ”saran mantan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim

Adapun Pendekatan Budaya, sambungnya sebagai local wisdom juga penting sebagai konten dari desa wisata sehingga mampu menarik wisatawan.

Ditempat yang sama, Purwo Harsono selaku Ketua Pokdarwis Sapta Langit Desa Mangunan Yogyakarta memaparkan Desa Wisata yang dikelola Pokdarwis yang diketuainya, awalnya tidak melulu mengharapkan bantuan pemerintah.

Lanjutnya, Mind Set bagi Pokdarwis dalam mengelola desa wisata itu memang diperlukan.

“Selama tiga tahun pertama, kami tidak meminta dan menerima bantuan pemerintah. Kami terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama, adat, pemuda dan budaya, lalu kami melakukan pembenahan areal atau lokasi desa wisata. Sekarang dari desa wisata itu kami memperoleh hasil 25-30 juta perbulan,” urai Purwo Harsono.

Sementara itu, Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah saat disinggung terkait hal tersebut menyatakan salut dengan semua upaya dari Pokdarwis Sapta Langit Mangunan.

“Keberhasilan pokdarwis Sapta Langit Mangunan ini dijadikan bahan studi bagi beberapa pokdarwis yang kami bawa dari beberapa kabupaten dan kota se Kaltim,” kata Ahmad Herwansyah seraya menyebut ada desa wisata Kaltim, seperti Desa Pela di Kukar yang telah memperoleh penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno. (pt)



Sumber: Niaga Asia