Berita

Riza: Metode TIK untuk Efektifitas dan Efisiensi, Bukan Mempersulit

  •   Khajjar Rohmah
  •   29 Juli 2022
  •   6:33pm
  •   Berita
  •   544 kali dilihat

Bandung - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Riza Indra Riadi, menyampaikan pentingnya metode pembelajaran berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam metode pembelajaran saat ini. Termasuk menjadi sebuah kewajiban bagi unsur pendidik dan tenaga pengajar. 

 

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Penyelenggaraan Metode Belajar dan Mengajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Melalui Peningkatan Kemampuan Tenaga Pendidik untuk Tingkat SMA, SMK, dan SLB se Kalimantan Timur. Di Hotel Savoy Homann Bandung, Jumat (29/7) pagi. 

 

"Tentu saja saya sangat mendukung sekali pemanfaatan metode TIK dalam proses pembelajaran di SMA/SMK/SLB di Provinsi Kaltim," ucap Pj. Sekda membacakan sambutan Gubernur Kaltim sekaligus membuka acara.

 

Namun ia menekankan, jangan sampai metode TIK ini malah mempersulit dan menghambat proses belajar dan mengajar.

 

"Mari kita meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan mindset tentang TIK ini. Termasuk belajar best practice seperti kali ini, dengan mendapat materi yang luar biasa dari Bandung dan Cimahi" ujar Riza panggilan akrabnya kepada media seusai acara.

Sementara itu, acara yang diselenggarakan sehari penuh pada Jumat (29/7/2022) ini, diselenggarakan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim. Dan dihadiri oleh para kepala sekolah SMA dan SMK se Provinsi Kaltim. 

 

Tampak hadir pula, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal, dan tentunya Kepala Biro Kesra Andi Muhammad Ishak. 

 

Sebagai narasumber utama adalah Rudi Hariyadi, ST, M.Pd dengan materi "Pembelajaran Berbasis TIK." Trimans Yogiana, S.Pd dengan materi "Simulasi Belajar Berbasis TIK di SMK Negeri 1 Cimahi." Serta narasumber tambahan dari Kadis Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal tentang Aksesibitas Jaringan dan General Manager (GM) Telkom Samarinda, Slamet Riyanto Pardi. (Mf)