Resmikan Gedung RSUD Aji Muhammad Salehuddin II, Isran : Semua Gedung Yang Dibangun Itu Untuk Kepentingan Masyarakat
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dibawah kepemimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi terus berkomitmen melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang.
Pada hari Selasa (26/9/2023), tercatat ada sebanyak 12 gedung diantaranya kantor Pemerintahan dan sarana rumah ibadah di Samarinda yang akan diresmikan, diawali dengan Gedung RSUD Aji Muhammad Salehuddin II Jalan Wahid Hasyim I.
Adapun sarana yang akan diresmikan Gubernur antara lain Kadrie Oening Tower, Kadrie Oening Businnes Center, Gedung Inspektorat Kaltim, Instalasi Bedah Sentral Kamar Operasi Hybrid Sakura RSUD AWS, Gedung Perkuliahan dan serba guna IKIP PGRI Kaltim.
Masjid Baburrahman Perum Griya Mukti Sejahtera Bumi Sempaja. Masjid Istiqlal Loa Bakung, Masjid Nurul Ilmi, madrasah darussalam internasional, asrama tahfidz usrah mujaddidah ponpes hidayatullah, masjid al hijrah perumahan griya tepian lestari karpotek Samarinda.
Sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Kalimantan Timur, Isran dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal diantaranya, Ada beberapa infrastruktur yang masih dalam tahap pembangunan dan sebentar lagi akan selesai, baik itu gedung pemerintahan, fasilitas umum seperti jembatan, sarana fasilitas pendidikan hingga sarana rumah ibadah.
"Memang masih belum selesai, masih dalam tahap proses pembangunan, karena banyak yang harus diselesaikan, tapi itu akan selesai di tahun 2024," jelasnya.
Gubernur menekankan, pembangunan sarana prasarana tersebut harus tetap berjalan sebab kalau tidak dilanjutkan itu akan terbuang biaya negara dan uang rakyat yang mengkibatkan rugi.
"Itu semua tidak boleh berhenti (pembangunan) siapapun Gubernurnya harus lanjut,"ucapnya.
Isran menuturkan selama kepemimpinannya banyak program pembangunan yang sudah dilaksanakan dan diharapkan agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat bantuan dari Pemerintah.
"Semua gedung yang kita bangun itu adalah untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada untuk kepentingan Gubernur dan Wakil Gubernur, tidak ada. Gubernur hanya memprogramkan, support priority mana yang kira kira dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegas Isran.
Isran menyatakan bahwa Gubernur hanya mengatur "how to manage priority " yang artinya mana yang menjadi skala prioritas bagi kepentingan masyarakat luas.
Maka oleh sebab itu, Isran meminta sumber daya manusia di Kaltim harus tersedia banyak dan siap untuk bersaing dengan luar Kaltim. Apalagi dengan ditetapkannya sebagai IKN.
Beberapa hari yang lalu Isran mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah melakukan groundbreaking Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo di Ibu Kota Nusantara (IKN) Jumat (22/9/2023). Tentu ini akan menjadi peluang yang sangat baik untuk SDM di Kaltim.
"Para dokter yang mengajukan permohonan kepada Gubernur untuk mendapatkan rekomendasi spesialis tidak pernah satupun saya tolak,"tegasnya lagi disambut tepuk riuh tamu undangan.
Kenapa demikian, karena para dokter itulah yang akan mengoperasikan alat alat teknologi kedokteran.
"Ada yang dari luar minta rekomendasi, saya beri! Ndak papa, entah dia mau kerja di kaltim atau diluar Kaltim, yang penting dia sudah bermanfaat kepada masyarakat luas," ucapnya.
Untuk itu Isran berharap agar selalu merawat dan menjaga fasilitas yang sudah bangun oleh Pemerintah, terutama dalam hal kebersihan.
"Karena kebersihan sebagaian dari iman. Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim maka gedung saya resmikan,"tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan 6 MoU dan Nota Kesepakatan, penyerahan Rumah Layak Huni secara simbolis, penandatanganan prasasti sebanyak 12 dan penggutingan pita sebagai tanda diresmikan gedung RSUD Aji Muhammad Salehuddin. (rey/pt)