Berita

Raker Gekrafs DPW Kaltim

  •   Bagus Setiawan
  •   19 Juni 2022
  •   6:37am
  •   Berita
  •   507 kali dilihat

Samarinda - Rapat Kerja Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur dan talkshow membahas Ekonomi Digitalisasi dan Industri Menyambut IKN Nusantara, bertempat di gedung serba guna Wiek Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kaltim, Minggu (19/6).

Ketua Gekrafs DPW Kaltim Aji Mohammad Mirza Ferdinand Hakim (Icha) mengatakan tujuan dari Rakor tersebut membahas tentang pembentukan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) di 10 Kabupaten/Kota, agar memudahkan menjalankan pengembangan program yang bersangkutan dengan Ekonomi Kreatif.

"Kedepanya apa bila sudah terbentuk DPC di semua daerah, kita akan memantau dan menggali potensi Ekonomi Kreatif apa saja yang menonjol di daerah tersebut" Kata Icha sapaan akrab nya.

Harapan mantan personel Jikustik tersebut ialah Kaltim juga bisa menjadi pusat industri kreatif yang besar dan akan bersaing dengan pulau jawa. Potensi Ekonomi Kreatif di setiap daerah di Kaltim berbeda-beda, Samarinda dan Balikpapan yang nenonjol Kuliner dan Musiknya, Kab.Kukar Tenggarong Perfilman.

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari
kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi.

Pelaku Ekonomi Kreatif adalah orang perseorangan atau kelompok orang warga negara Indonesia atau badan usaha berbadan hukum atau bukan berbadan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia yang melakukan kegiatan Ekonomi Kreatif.

Ekosistem Ekonomi Kreatif adalah keterhubungan sistem yang mendukung rantai nilai Ekonomi Kreatif, yaitu kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi, yang dilakukan oleh Pelaku Ekonomi Kreatif untuk memberikan nilai tambah pada produknya sehingga berdaya saing tinggi. (Bgs/ty)