Berita

Perlunya Inovasi untuk Keberlanjutan Energi Terbarukan

  •   Ceppy
  •   11 September 2024
  •   2:57pm
  •   Berita
  •   485 kali dilihat

Samarinda – Dunia saat ini tengah menghadapi tantangan signifikan dalam sektor energi. Situasi ini mengharuskan untuk adanya peralihan ke solusi energi terbarukan, guna memastikan keberlanjutan dan melindungi lingkungan. Inovasi pun dibutuhkan dan menjadi bahasan utama dalam banyak diskusi baik level lembaga pendidikan hingga forum-forum berskala nasional dan internasional.

Kaltim juga menjadi salah satu daerah yang fokus dalam penciptaan dan pengembangan inovasi energi terbarukan bagi lingkungan. Rabu (11/09/2024) digelar Seminar Nasional Rekayasa Tropis (Retro) terkait Inovasi Keberlanjutan Energi Terbarukan yang menghadirkan narasumber ahli dan kompeten, di gedung Hexagonal Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul).

“Dengan ketergantungan yang tinggi pada energi fosil, terutama batu bara, serta tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam dan infrastruktur energi, kita akan menghadapi risiko lingkungan dan ekonomi yang signifikan. Seminar nasional ini jadi wadah yang tepat bagi kita untuk bertukar pemikiran dengan tujuan menciptakan solusi bagi keberlanjutan lingkungan,” ujar Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul saat membuka acara.

Oleh karenanya, inovasi dibutuhkan dalam teknologi energi untuk mengatasi masalah-masalah ini dan mendorong transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kaltim, meskipun kaya akan sumber daya alam, saat ini menghadapi beberapa tantangan utama dalam sektor energi.

“Mulai dari adanya Ketergantungan pada Energi Fosil, Pembangunan Infrastruktur Energi, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Penyimpanan dan Distribusi Energi, ini lah tantangan yang kita hadapi di era saat ini,” sambungnya.

Untuk itu, ia pun berharap pada diskusi akan dikupas tuntas strategi untuk memperbaiki infrastruktur energi serta kebijakan yang diperlukan. Panel ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengimplementasikan solusi teknologi yang efisien dan ramah lingkungan.

Diketahui, Seminar Retro ini bukan perdana diadakan melainkan menjadi kali kedua digelar di perguruan tinggi tersebut. Dengan menghadirkan berbagai pembicara dan panelis yang membahas solusi inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim H. Muhammad Faisal, S.Sos., M.Si , Dekan Fakultas Teknik Unmul Prof. Dr. Ir. H. Tamrin. ST., M.T., IPU., APEC Eng., Kepala Badan Riset Daerah Kaltim, Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Ir. Yudi Sulistiyanto, S.T.. beserta civitas akademik lainnya. Hadir pula Assistant Manager Environtment Zona 9 PT. Pertamina Ahmad Zuhal Fachri dan jajaran dalam seminar yang diikuti ratusan peserta ini. (cpy/pt)

Foto : Hamid