Berita

Penilaian Visitasi SPBE Kaltim 2024, Upaya Transformasi Digital Pemerintahan

  •   Ceppy
  •   25 November 2024
  •   1:45pm
  •   Berita
  •   388 kali dilihat

Samarinda – Bumi Etam terus memastikan kualitas pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Senin (25/11/2024).

Tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Penilaian Visitasi SPBE. Agenda ini bertujuan untuk memvalidasi dan mengamati langsung hasil penilaian interviu dan/atau dokumen, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan Evaluasi SPBE.

Tim KemenPANRB yang diwakili oleh Pudy Prima dalam penjelasannya, menyampaikan bahwa visitasi ini merupakan bagian dari proses evaluasi nasional untuk memastikan kesesuaian dokumen penilaian dengan implementasi di lapangan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan memperjelas interviu kemarin ada beberapa indikator yang perlu diklarifikasi dan divalidasi.

“Juga visitasi ini untuk mengidentifikasi tantangan dan memberikan masukan strategis bagi pengembangan SPBE di Kalimantan Timur. Tentunya dengan adanya visitasi ini nilai yang diperoleh diharapkan bisa optimal hasilnya,” ujar Pudy.

Tim penilai juga ingin memastikan bahwa tata kelola SPBE di daerah ini berjalan sesuai standar nasional, sekaligus mencerminkan kolaborasi yang baik antarlembaga. Selama visitasi, sejumlah paparan disampaikan oleh perwakilan Tim Koordinasi SPBE Kaltim terkait implementasi SPBE, mulai dari aplikasi yang telah dikembangkan, tingkat integrasi antarplatform, hingga tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi di bidang pelayanan publik.

Pada kesempatan itu pula tim memberikan beberapa rekomendasi awal terkait penguatan infrastruktur teknologi, penyederhanaan proses birokrasi, serta perlunya pelatihan SDM untuk memastikan keberlanjutan program SPBE.

Kegiatan visitasi ini diakhiri dengan penyampaian hasil sementara oleh tim KemenPANRB, yang mencakup apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan SPBE, sekaligus catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti. Hasil akhir dari penilaian visitasi ini akan digunakan untuk menyusun rekomendasi strategis guna meningkatkan skor evaluasi SPBE Provinsi Kaltim pada tingkat nasional.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Tepian I, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal dan dihadiri oleh jajaran pimpinan perangkat daerah (PD) serta tim teknis yang bertanggung jawab atas pengelolaan SPBE di lingkungan pemerintah daerah.

Faisal menekankan pentingnya SPBE sebagai pilar transformasi digital dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efisien dan berbasis teknologi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KemenPANRB atas pendampingan dan evaluasi yang dilakukan hingga berada pada tahapan ini.

“SPBE adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima. Komitmen kami adalah menjadikan teknologi sebagai alat untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus memperkuat akuntabilitas pemerintahan, ”jelasnya.

Melalui pelaksanaan visitasi ini, diharapkan Provinsi Kaltim dapat semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang unggul, sekaligus mendorong percepatan transformasi digital untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. (cpy/pt)

Foto : Hamid