Pembacaan Teks Baiat Tandai Resminya Pengukuhan Pengurus Besar NU 2022-2027
Balikpapan - Ditandai dengan pembacaan teks baiat, resmilah sudah susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027, pada Senin (31/1).
Melalui pengukuhan dengan tema “Menyongsong 100 Tahun Nahdlatul Ulama: Merawat Jagat, Membangun Peradaban”. Pembacaan teks baiat dipimpin oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan diikuti oleh para Pengurus yang hadir secara langsung di Balikpapan Sport and Convention Center (Dome).
“Teks baiat pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini penting, sebuah inisiasi spiritual agar melahirkan kepengurusan yang betul-betul punya komitmen, betul- betul punya sikap dan ketaatan yang prima sekaligus recharging energi spiritual sebagai jalinan komitmen bersama,” ucap Miftachul.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua Umum KH Zulfa Mustofa, Dr KH Nusron Wahid, Ketua PBNU Hj Khofifah Indar Parawansa dan Hj Alissa Abdurahman Wahid, Sekretaris Jenderal KH Saifullah Yusuf, Bendahara Umum Mardani H Maming, Katib ‘Aam KH Akhmad Said Asrori, serta Wakil Rais ‘Aam KH Afifuddin Muhajir sebagai perwakilan PBNU maju ke atas panggung mengikuti pembacaan teks baiat.
Ada semangat yang besar dimiliki oleh sosok-sosok yang dikukuhkan dalam kepengurusan masa ini, ucapnya. Kemudahan dan kelancaran menjadi harapan dalam menjalankan tugas kedepannya, sambungnya.
"Maka dengan dibacakannya ikrar saat ini kita menjadi satu kesatuan semua adalah pengurus punya kewajiban, punya hak sebagaimana telah diatur dalam AD/ART kita. Semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran atas semua upaya perjuangan kita sebagaimana janji baiat," pungkasnya.
Pada kesempatan ini, terangkai pula prosesi Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pengurus Besar NU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang Pelestarian, Pemulihan dan Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan Hidup serta Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pengurus Besar NU dengan Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI tentang Membangun Sinergisitas Program Sektor Kelautan dan Perikanan.
Ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (resa/pt)