Berita

Pandemi Belum Berakhir, Jokowi Kerahkan Kepala Daerah Rancang Langkah, Waspada dan Siap Siaga

  •   resa septy
  •   25 Oktober 2021
  •   10:01pm
  •   Berita
  •   289 kali dilihat

Samarinda - Tren kasus positif Covid-19 yang menurun drastis kini menghantarkan angin segar di berbagai provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. Kendati demikian, Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap dijaga. Pasalnya dunia masih dihadapkan dengan ketidakpastian. Untuk itu, penting bagi pemerintah merancang langkah, waspada dan siap siaga.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan hal tersebut pada pertemuannya secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah di tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, Senin (25/10) sore.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor turut hadir menyimak arahan Presiden RI di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim Lantai 2.

“Saya harapkan semuanya dirancang, direncanakan secara detil sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, menghargai norma-norma yang ada, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga bertindak. Itu yang harus kita jaga,” ucap Jokowi sapaan akrabnya.

Dalam arahannya, Jokowi tak henti-hentinya menekankan kepada seluruh kepala daerah agar tidak terlena dengan penurunan angka kasus yang ada. Begitupun terhadap 105 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi yang angka kasus positifnya naik. Meskipun sedikit, tegasnya tetap harus diwaspadai.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Pertiwi ini turut mengingatkan pentingnya mengejar capaian target pemberian vaksinasi Covid-19 di setiap daerah. Bagi daerah yang vaksinasinya masih rendah diimbaunya untuk dapat mengejar target vaksinasi di atas 50% pada bulan November 2021 ini dan bisa mencapai 70% di akhir bulan Desember tahun 2021 nanti.

Lebih lanjut, masing-masing Kepala Daerah baik di Tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota dimintanya untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 saat liburan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Dengan terus mengingatkan warganya agar tidak berpergian dan menciptakan kerumunan. Mengingat potensi gelombang ketiga Covid-19 dapat saja kembali melanda negeri tercinta, imbaunya seraya mengingatkan tetap waspada. (resa/pt)