Berita

Maknai HUT Ke 77 RI, Pemkot Samarinda Gelar Pawai Pembangunan

  •   Rizky Kurniawan
  •   20 Agustus 2022
  •   5:29pm
  •   Berita
  •   418 kali dilihat

Maknai HUT RI Ke 77, Pemkot Samarinda Gelar Pawai Pembangunan

Samarinda - Dalam rangka memperingati HUT Ke 77 Republik Indonesia Pemerintah Kota Samarinda menggelar Pawai Pembangunan dengan mengambil rute Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Bhayangkara, Jalan Awang Long, Jalan Sudirman, Jalan KH Khalid, Jalan DI Ponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Agus Salim, dan kembali ke tempat awal.

Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan pada hari ini kita bersyukur dengan memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia yang sudah memasuki usia ke-77 tahun melalui Pawai Pembangunan.

"Warga Kalimantan Timur harus tetap sehat walafiat, jaga kesehatan dan selalu prokes karena pandemi Covid 19 belum berakhir.

Sejak dulu sampai sekarang dan insyaallah seterusnya warga Kaltim adalah orang orang yang pandai bersyukur dan bekerja keras, tulus, ikhlas, patuh dan taat kepada bangsa dan negara," ucap Isran Noor saat menghadiri Pawai Pembangunan di Panggung Kehormatan di Taman Samarendah, Sabtu (20/8).

Kepatuhan warga Kaltim itu, salah satunya berbuah manis dengan penetapan Benua Etam sebagai ibu kota negara baru, pengganti DKI Jakarta. Kehadiran ibu kota negara kata Gubernur, pastinya akan mendorong peningkatan berbagai infrastruktur di Kaltim sehingga akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah dan juga kawasan.

Sementara itu, Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan pawai kali ini bukan hanya mengingat momen kemerdekaan, tapi juga bentuk syukur setelah 2,5 tahun dilanda pandemi Covid-19.

"Sekaligus mengirim pesan kepada masyarakat ayo kita bergembira, mensyukuri apa yang ada sekarang, dan menghadapi bersama semua persoalan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor 1 di Samarinda ini juga berpesan kepada lapisan masyarakat Kota Samarinda apa yang kita nikmati hari ini adalah buah hasil perjuangan dan pengorbanan dari para pahlawan serta pendiri bangsa.

"Pantang menyerah terhadap semua tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara, termasuk untuk membangun daerah," ucap Andi Harun.

Untuk diketahui, diikuti 183 peserta pawai kegiatan dimeriahkan kesenian tradisional seperti Reog Ponorogo, Pameran Baju Adat, Tari Tradisional, serta pemuda yang mengenakan pakaian pejuang. (Rzk/ty).